PARINGIN – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDBD) Balangan, Kalimantan Selatan, Yuliansyah, mengatakan 32 desa di enam kecamatan merupakan daerah rawan banjir.
“Ada beberapa ancaman bencana yang dihadapi Balangan setiap kali masuk musim hujan di antaranya banjir, longsor dan angin puting beliung,” ujarnya di Paringin, Jumat.
Oleh karena itu, warga yang tinggal di wilayah tersebut diimbau waspada, mengingat masih tingginya curah hujan yang diperkirakan hingga Februari 2015.
Yuliansyah mengungkapkan dari 32 desa rawan banjir mencakup tujuh desa di Kecamatan Halong, 10 desa di Kecamatan Juai, tiga desa di Paringin Selatan, lima desa di Lampihong, tiga di Awayan dan empat desa di Tebing Tinggi.
“Untuk Desa Sumber Rejeki, Kecamatan Juai dan Desa Papuyuan, Kecamatan Lampihong berpotensi adanya angin puting beliung,” ungkapnya.
Berdasarkan data-data potensi bencana serta analisa kejadian yang pernah terjadi sebelumnya tiap tahun daerah tersebut mengalami bencana serupa.
Yuli mengimbau warga agar terus waspada terhadap bencana banjir, longsor dan puting beliung, terutama bagi yang desanya masuk kawasan rawan.
“Masyarakat harus lebih waspada terhadap bencana yang datangnya bisa tiba-tiba, apalagi mereka yang sering mengalami kejadian berulang-ulang setiap tahunnya,” jelasnya.
  Pemerintah Kabupaten Balangan akan terus berusaha mencari cara untuk menanggulangi dan meminimalkan dampak dari bencana alam yang mungkin terjadi dengan berbagai cara, terutama peringatan dini terhadap bencana alam. (metro7/sri)