KANDANGAN –   Jumat (16/1) sekira pukul 08.00. Bupati HSS Drs Achmad Fikry kembali membuat kebijakan dengan melakukan mutasi dan rotasi terhadap para pejabat eselon dua yang ada di lingkup pemerintah daerah.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, mutasi dan rotasi yang dilaksanakan oleh bupati, adalah untuk mengisi kekosongan pejabat. Pasalnya, jika kekosongan jabatan terlalu lama, akan mengakibatkan terhambatnya roda organisasi pemerintahan, sehingga tidak berjalan secara dinamis. 
Bupati Achmad Fikry yang dikonfirmasi membenarkan akan adanya rotasi dan mutasi pada pejabat eselon dua dilingkup pemerintah daerah.  “ Benar, kita akan lakukan mutasi dan promosi,” ujarnya.
Ketika diminta berapa jumlah dan kepala dinas apa saja yang akan mendapatkan mutasi serta promosi. Orang nomor satu, dijajaran Pemerintah Daerah Kabupaten HSS ini, enggan menyebutkannya, dengan alasan masih dirahasiakan. 
Terkait masalah promosi dan mutasi yang akan dilakukan pada pejabat eselon III, mantan camat HSS ini mengatakan, bahwa untuk para pejabat eselon III akan dilakukan secepatnya. Setelah menunggu hasil penilaian dari BKN Provinsi yang sudah melakukan penilaian pada uji kompetensi beberapa waktu yang lalu.
Ditegaskannya, nilai uji kompentensi dan hasil dari Baperjakat sangat mempengaruhi terhadap pelaksanaan mutasi dan promosi yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Sebab, uji kompetensi adalah hasil dari penilaian yang dilakukan oleh BKN terhadap kinerja para pejabat yang mengikuti tes yang diberikan.
Sementara itu, dari informasi yang beredar, ada 5 hingga 7 orang pejabat eselon dua yang akan bergesar dan berganti pos. Salah satunya, adalah Julkipli Taufik yang saat ini menjabat sebagai staf ahli hukum sekretariat daerah, akan dilantik menjadi sekretaris dewan (Sekwan). Metro7/Fit