PALANGKARAYA – Pembangunan rel kereta api di Kalteng semakin mendekati kenyataan. Itu setelah kerja sama pekerjaan megaproyek ini ditandatangani, Rabu (14/1/2015).
Kesepakatan bersama dilakukan Gubernur Agustin Teras Narang sebagai penanggung jawab perjanjian kerja sama dengan Direktur Utama PT Perkeretaapian Tambun Bungai Muljadi Senjaya di aula Eka Hapakat lantai 3 Kantor Gubernur.
 Ketika itu wakil dari Kementerian Perhubungan dan sejumlah bupati kepala daerah se-Kalteng juga diundang untuk menyaksikan kegiatan dimaksud.
“Dengan proyek ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Manfaat lain, mengurangi risiko kerusakan jalan dan jembatan akibat angkutan tambang,”ujar Sekda Siun Jarias dalam penyampaian laporan.
Ruang lingkup kerja sama yang disepakati antara lain meliputi perancangan pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan infrastruktur jalur kereta api umum sepanjang 425 kilometer antara Purukcahu-Batanjung. Perkiraan nilai investasi proyek senilai 5,476 miliar dolar Amerika atau setara Rp 60 triliun.
 Bentuk kerja sama adalah dengan bangun milik guna serah (build own operate transfer/BOOT) untuk masa konstruksi selama 4 tahun dan masa operasi 50 tahun. (metro7/fit)