AMUNTAI – Tugas yang diemban Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) tentu amatlah berat, siang maupun  malam  mereka tetap harus melaksanakan tugas sebagai BPBD, ketika musim hujan tiba, mereka harus siaga, karena tingginya curah hujan bisa mengakibatkan luapan air sungai Balangan dan Tabalong yang bisa mengakibatkan banjir.
Diketahui, 89 persen wilayah HSU adalah rawa, besar kemungkinan Kota Bertakwa ini rawan musibah banjir, hari ini Senin, (16/2) BPBD HSU Tinjau  korban banjir Dikecamatan maupun diDesa Kabupaten HSU.
 H Faturrahman,S.Sos Selaku Kepala BPBD HSU, ketika konfirmasi mengatakan, pihaknya telah mesurvei salah satu Desa di Kecamatan Banjang yang ada di HSU.
 ”Kami telah meninjau Satu Desa yakni Desa Danau Terati Kecamatan Banjang, Ini menurut laporan dari camat baru kami meninjau ketempat korban banjir. Selain diDesa itu, Juga da beberapa Desa yang menjadi sarang air, namun kami baru memfokuskan ke Danau Terati, sebab Desa itulah yang paling parah,” ungkapnya kepada pukul 16.20 Wita tadi.
 Selain peninjauan, BPBD juga memberikan bantuan berupa sembako untuk para korban, sebab Desa tersebut terletak ditengah Danau serta dikelilingi dua Sungai Tabalong dan Balangan. Walaupun di daerah lain ketinggian air mulai menurun, terkecuali dengan Danau Terati. “Misalkan di Daerah lain seminggu sudah surut, di Danau terati bisa sampai dua Minggu, dikarenakan Desa itu ketergantungan diantara dua sungai itu, meskipun di sungai  Balangan surut, tapi di di sungai Tabalong naik tetap saja sama,”Jelas Faturrahman dengan detail.(metro7/awir)