BANJARBARU – Kabupaten Tabalong yang kini dipimpin Bupati H Anang Syakhfiani sukses mewujudkan mimpi puluhan tahun meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified Opinion) atau WTP dari BPK RI. Hal ini sebagai bukti keberhasilan daerah penghujung Kalsel ini dalam mengelola keuangan dengan baik.
Kesuksesan meraih predikat WTP itu pada Kamis (28/5) bertempat di Aula Pertemuan BPK RI Banjarbaru, Bupati H Anang Syakhfiani didampingi Ketua DPRD H Darwin Awie menerima piagam WTP dari Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Kalsel, Yuliandra Tri Kusumo Nugroho.
“Saya ucapkan selamat kepada Kabupaten Tabalong untuk pertama kalinya meraih WTP. Itu artinya laporan keuangannya bisa lebih baik dari tahun sebelumnya,” ucap Kepala BPK RI Perwakilan Kalsel saat sambutannya.
Ungkapan Yuliandra untuk Tabalong pun dirasa benar, sebab menurut rekam sejarah predikat opini yang diperoleh Tabalong, yakni pada tahun 2007 berpredikat Tidak Wajar, sedangkan 2008, 2009, 2010 berpredikat wajar dengan pengecualian (WDP). Kemudian 2011 kembali beropini Tidak Wajar, dan 2012 anjlok diperingkat bawah yakni Disclaimer, lalu 2013 kembali WDP dan 2014 yang diterima di 2015 meraih yang diharapkan yakni predikat WTP.
“Iya sudah puluhan tahun WTP ini dinantikan, dengan raihan opini WTP 2014 ini saya sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran Pemkab Tabalong yang berusaha memperbaiki dan terus mengevaluasi laporan hasil keuangan untuk bisa lebih baik, hingga bisa meraih yang terbaik, yakni opini WTP,” kata Anang sembari menyebut terima kasihnya atas bimbingan BPK RI Perwakilan Kalsel untuk Pemkab Tabalong.
Keberhasilan meraih WTP inipun dianggap Anang merupakan persembahan jajarannya di Pemkab Tabalong untuk masyarakat Bumi Sarabakawa, dan bukti keseriusannya sebagai kepala daerah untuk membangun kabupaten Tabalong. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak DPRD Tabalong berkat dukungannya mendampingi pihak SKPD dalam memperbaiki dan mengevaluasi laporan keuangannya,” kata bupati yang baru satu tahun memimpin Tabalong ini.
Sementara itu, Ketua DPRD Tabalong H Darwin Awie juga mengaku bersyukur dan gembira atas diperolehnya opini WTP untuk Tabalong. Opini WTP untuk Tabalong dianggapnya merupakan bukti harmonisnya antara Legeslatif (DPRD) dan Eksekutif (Pemkab). Namun, menurutnya sebagaimana peranan DPRD sebagai lembaga pengawas atas kinerja pemerintahan, pihaknya akan terus melakukan kontrol khususnya atas kinerja termasuk keuangan daerah. “Kami di DPRD berharap opini WTP ini merupakan bentuk hasil kinerja bersama untuk kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.