BARABAI– Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kembali menggelar sosialisasi lingkungan bersih dan sehat, di terminal pedesaan pasar keramat Barabai, Jum’at (29/5).
Dimana sebelumnya, lebih dari 60 orang pelaku pasar seperti pedagang sayur, pedagang minuman dan makan ringan, dan petugas parkir diundang untuk mengikuti sosialisasi lingkungan bersih di kantor BPLH HST. Dan mereka telah menjadi pelopor kebersihan.
Kepala BPLH HST, Akhmad Tamzil, menghimbau masyarakat yang berada dilokasi pasar di ajak untuk berperilaku bersih dan sehat, dengan misi sukseskan kota Barabai bersih sampah 2018.
“Kebiasaan membuang sampah pada tempatnya dan cinta kebersihan hendaknya dilakuan setiap hari dan terus menerus, jangan hanya saat menghadapi penilaian Adipura saja,” katanya.
Sementara itu, Kabid Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan, Johansyah, menambahkan melalui sosialisasi ini kita mencoba mengurangi volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Disini kita mencoba untuk memilah sampah, menjadi pelopor kebersihan yang tau dan faham bahwa tidak semua sampah itu harus dibuang. Tetapi, sebagian sampah juga bisa dimanfaatkan atau di daur ulang,” terangnya.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan, secara umum pasar keramat Barabai menjadi perhatian khusus, karena sumber sampah terbesar ada di pasar, seperti sampah sisa sayuran maupun buah, sampah plastic dan lainnya.
“Upaya lain yang kami lakukan untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA, dengan cara membuat Bank Sampah di sekitar pasar. Seperti halnya sampah kertas dan plastic yang bisa didaur ulang, bisa dimasukkan ke Bank sampah tersebut,” jelasnya.
Baiyah, salah seorang pelopor kebersihan di pasar keramat Barabai, mengungkapkan bangga dan senang bisa menjadi pelopor kebersihan dilingkungannya.
“Biasanya pembeli yang membuang sampah sembarangan, sampahnya saya pungut dan saya buang ke tempatnya. Dengan begitu, pembeli bisa melihat langsung perilaku saya dalam menjaga kebersihan,” kata Baiyah sambil ikut bergotong royong membersihkan sampah di pasar.
Sekretaris BPLH HST, M Yani, pada kesempatan yang sama juga menghimbau kepada seluruh pedagang sayur dan lainnya agar tidak mengikatkan tali terpal ke pohon yang agak kering. “Ditakutkan akar pohon tersebut tidak kuat untuk menahan terpal, sehingga pohon tersebut bisa tumbang,” tuturnya.
Kegiatan sosialisasi kebersihan sekaligus gotong royong yang melibatkan Dishub HST, Satpol PP, SKPD terkait lainnya, yonif 621 Manuntung Barabai, pelopor kebersihan dan warga sekitar tersebut, di isi dengan acara hiburan musik dangdut, dengan tujuan agar kegiatan tersebut menambah semangat gotong royong. AdvHumHST