Amuntai,  – Pendapatan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan pada 2015 diproyeksikan mengalami peningkatan sebesar Rp147,7 miliar.
Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid  mengatakan dengan adanya proyeksi peningkatan pendapatan daerah ini, maka pendapatan daerah berubah menjadi Rp1,09 triliun dari yang semula dianggarkan sebesar Rp949,8 miliar.
“Proyeksi kenaikan terjadi pada semua kelompok pendapatan, baik Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan maupun sektor pendapatan lainnya yang sah,” kata Wahid.
Menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 di Gedung DPRD, Wahid memaparkan Belanja Daerah juga mengalami kenaikan sebesar Rp169,8 miliar dari Rp1,06 Triliun menjadi Rp1,23 Triliun atau bertambah sekitar 15,99 persen.
“Hampir semua SKPD memperoleh kenaikan pada anggaran belanjanya,” kata Wahid.
Namun Wahid menegaskan, kebijakan umum belanja daerah tidak mengalami perubahan, terjadinya kenaikan belanja untuk menampung beberapa program kegiatan yang belum terakomodir, juga dalam rangka mempertajam prioritas yang ditetapkan dalam RKPD 2015.
Wahid melanjutkan, kenaikan juga terjadi pada sisi pembiayaan, dimana penerimaan pembiayaan daerah naik Rp47,5 miliar atau naik 38,44 persen dari anggaran sebelum perubahan, sedang pengeluaran pembiayaan naik Rp25,5 miliar atau sekitar 229,73 persen.
Dijelaskan, kenaikan penerimaan pembiayaan berasal dari sisa penghitungan tahun anggaran sebelumnya, sedangkan kenaikan pengeluaran pembiayaan disebabkan penambahan alokasi penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah.Metro7