BATULICIN Dalam Rangka Meningkatkan Sinergitas Program Pembinaan Pelaku Utama Pelaku Usaha Pertanian Perikanan Kehutanan, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Kab. Tanbu) melalui Badan Penyuluh Pertanian Perkebunan Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Tanbu melaksanakan Temu Tekhnis Penyuluhan Tingkat Kabupaten, Rabu (4/11) di Mahligai Bersujud, Kecamatan Simpang Empat.
Panitia Pelaksana Temu Tekhnis Penyuluh, Burhanudin, SP mengatakan keberhasilan pembangunan sektor ketahanan pangan tidak hanya oleh pemerintah daerah saja, tetapi juga karena adanya peranan petugas penyuluh lapangan (PPL) dalam memberikan pengetahuan dan wawasan kepada para petani.
Melalui Temu Tekhnis Penyuluh ini, ujar Burhanuddin diharapkan dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) PPL khususnya dalam pengetahuan pemanfaatan tekhnologi guna pengelolaan sektor ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Adapun jumlah PPL yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu hingga tahun 2015 sebanyak 121 Orang dan 29 orang Tenaga Penyuluh Swadaya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Tanbu, Drs. H. Wahyuddin, M.AP saat membuka Temu Tekhnis Penyuluh mengatakan PPL harus memiliki terobosan dalam memberikan informasi kepada petani. Selain itu, koordinasi antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga harus dilakukan.
Koordinasi sangat penting. Sehingga kendala yang dihadapi dapat terselesaikan. Jangan sampai permasalahan tahun ini muncul kembali pada tahun berikutnya, ujar Penjabat Bupati Tanbu.
Dalam rangkaian acara Temu Tekhnis Penyuluh, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu memberikan penghargaan kepada Kelompok Tani yang telah berhasil melakukan tanam padi dua kali dalam satu tahun.
Penyerahan piagam kepada kelompok tani tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat Bupati Tanah Bumbu Drs. H. Wahyuddin, M.AP dan Kepala BP4K Tanbu H. Mustaing kepada perwakilan kelompok tani. (Relhum)