Amuntai -Lembaga pendidikan di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan terus berbenah untuk mewujudkan sekolah-sekolah Adiwiyata sebagai upaya meningkatkan perhatian dan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan di masyarakat.
Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Hermani Johan di Amuntai, Kamis mengatakan tahun ini sebanyak tiga buah sekolah kembali mendapatkan predikat sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten yakni SMAN 1 Amuntai, SMAN 1 Paminggir dan SMPN 3 Amuntai.
 “Melalui lembaga pendidikan seperti disekolah-sekolah ini diharapkan pembelajaran dan penyadaran terhadap aspek pelestarian lingkungan bisa dilakukan dilingkungan sekolah hingga ke masyarakat,” ujar Hermani.
 Hermani mengatakan, sekolah-sekolah yang sudah meraih predikat Adiwiyata tingkat kabupaten ini selanjutnya akan dipersiapkan untuk mengikuti penilaian ketingkat provinsi dan nasional.
 Pelaksana tugas Bupati HSU Muhammad Hawari ketika menyerahkan penghargaan Adiwiyata ini berharap melalui moment penghargaan adiwiyata bisa terus dilakukan pembelajaran dan penyadaran untuk pelestarian lingkungan.
 “Saat ini kerusakan lingkungan terus terjadi tanpa kita sadari sehingga perlu kepedulian dan upaya bersama untuk mencegah kerusakan yang semakin parah,” katanya.
 Hawari berharap, diawali dengan penyadaran dilingkungan sekolah bisa menciptakan generasi mendatang yang lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan, karena upaya pelestarian tidak bisa dilakukan hanya oleh beberapa kelompok. Metro7/Awr