TANJUNG – Momentum kehadiran ribuan masyarakat dikegiatan Tabalong Bershalawat dan Tablig Akbar dalam menyambut HUT ke 51 dan menjalani tahun baru 2017 dimanfaatkan Bupati H Anang Syakhfiani untuk meminta Do’a agar tetap amanah sebagai pemimpin di masyarakat.
Sebagaimana dia bersama Wakil Bupati H Zony Alfianoor sudah menjalani hampir tiga (3) tahun sebagai Pimpinan Daerah, banyak beragam prestasi maupun hasil pembangunan yang dirasakan publik. Namun, secara jujur diakuinya masih banyak pembangunan maupun kebutuhan harapan masyarakat yang belum terpenuhi.
“Maka itu saya mengharap Do’a para jemaah agar kami tetap amanah dijalan allah SWT,” kata bupati Anang dalam kegiatan Tabalong bershalawat dan tablig Akbar di Pendopo Bersinar Selasa Malam.
Menurut Bupati, hasil ikhtiar kerja keras bersama dari seluruh pihak tak terkecuali do’a  dukungan Ulama dan masyarakat di tahun 2016 tadi, dimana hasil pembangunan sudah mulai dirasakan, baik pembangunan pertanian, pelayanan kesehatan, pendidikan, maupun pemerataan insfrastruktrur sudah terlaksana.
Maupun bukti keberhasilan lainnya seperti 2016 tadi mempertahankan IPM dan angka harapan hidup berada diurutan tiga se kalimantan Selatan. Dimana pada 2014 diawal jabatannya, angka IPM berada di 10 besar dari 13 Kabupaten lainnya.
“Insya Allah diujung tahun ketiga atau sisa waktu dua tahun masa jabatan ini, akan kami manfaatkan untuk lebih kerja keras, sehingga upaya untuk memacu percepatan pembangunan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujar Bupati seraya menuturkan tetap mengharapkan do’a jemaah yang hadir, karena apa yang sudah diraih dan dicapai adalah berkat dukungan masyarakat.
Sementara kegiatan Tabalong Bershalawat dan Tablig Akbar kali ini dipimpin langsung oleh Ulama Kharismatik KH Asmuni atau disapa Guru Danau dan menghadirkan Hbib Nizar Bin Husni Alwy Al Aydrus serta dihadiri pejabat dan tokoh masyarakat lainnya.
Habib Nizar dan Guru Danau dalam tausyiahnya menegaskan jika suatu daerah ingin mendapat keberkahan dari Allah SWT, maka baik para pemimpin maupun masyarakatnya harus menerapkan keteladanan Rasulullah. Baik menjalankan apa yang dilarang maupun menjunjung tinggi Sunnah Rasul. Terlebih Tabalong diminta untuk menghidupkan Mejelis-majelis Ilmu maupun Majelis Shalawat.