AMUNTAI –  Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), sukses mengembangkan program usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K) yang merupakan program pengembangan industri kecil dan menengah bagi keluarga kurang mampu.
 Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Anisah Rasyidah di Amuntai, Rabu mengatakan, kesuksesan program usaha peningkatan pendapatan keluarga tersebut seperti yang terjadi pada UP2K As Syifa Desa Pandulangan.
 Kelompok tersebut, kata Anisah, kini mewakili HSU pada lomba UP2K tingkat Kalimantan Selatan.Kelompok binaan PKK yang berada di Kecamatan Sungai Pandan ini dinilai cukup berhasil membina berbagai kelompok usaha masyarakat hingga usaha kecil serta warung masyarakat.
 “UP2K As Syifa akan mewakili Kabupaten HSU pada Lomba UP2K tingkat provinsi, saya harap ini akan memacu kelompok lain, untuk mengembangkan program ekonomi kreatif lainnya,” katanya.
 Anisah mengatakan, UP2K As-Syifa diantaranya membina kelompok usaha bordir, usaha hasil ternak seperti telor ayam pedaging dan itik Alabio, usaha kerupuk, kue kering hingga warung-warung makan.
 Sebagian besar kelompok usaha ini, kata Anisah, merupakan para perajin dari keluarga kurang mampu sehingga program UP2K ini turut membantu menuntaskan kemiskinan di masyarakat.
 Ketua PKK Desa Pandulangan Syahrida Rumiati menuturkan, UP2K memberikan bantuan kredit dari simpan pinjam yang sebagian keuntungan diperuntukan membantu anggota dan insentif tenaga pendidik PAUD di desa mereka.
 “Jadi segala keuntungan yang diperoleh dikembalikan bagi kepentingan anggota UP2K, bahkan bisa membantu tenaga pendidik PAUD,” katanya.
 Pembinaan dan pengembangan usaha kecil masyarakat, antara lain dilakukan dengan dukungan Program CSR PT Adaro Indonesia serta pembinaan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, sehingga UP2K ini berhasil membantu pengembangan sejumlah usaha kelompok masyarakat.
 Diharapkan, pengembangan UP2K Babirik tersebut, bisa menjadi model bagi UP2K kelompok lainnya, untuk terus menumbuhkan kreatifitas usaha, yang mampu mendorong tumbuhan usaha kecil dan menengah di masing-masing desa.
 “Bila program tersebut bisa dikembangkan melalui pengembangan produk unggulan masing-masing daerah, maka tidak menutup kemungkinan industri-industri akan tumbuh di pedesaan,” katanya. (metro7)