BATULICIN – Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, memberikan bantuan alat mesin pertanian kepada sejumlah kelompok tani untuk menunjang program swasembada pangan.
 Kepala Dinas Pertanian Tanah Bumbu Setia Budi melalui Kepala Seksi Produksi Pengolahan dan Pemasaran, Sri Yuliati di Batulicin, Minggu, mengatakan, dalam waktu dekat Dinas Pertanian akan menyalurkan alsintan berupa mesin panen padi combine harvester kapasitas besar, sebanyak tiga unit kepada kelompok tani.
 “Ada tiga gabungan kelompok tani (gapoktan) yang menerima alsintan di antaranya Gapoktan Kelurahan Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin, Gapoktan Desa Binawara, Kecamatan Kusan Hulu serta Gapoktan Desa Polewali Marajae, Kecamatan Batulicin dengan masing-masing mendapatkan bantuan satu unit mesin,” katanya.
 Bantuan alsintan yang disalurkan tersebut bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) periode 2017.
 Alsintan yang disalurkan kepada gapoktan merupakan upaya pemerintah untuk mendorong para petani agar terus meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pertanian. Hasil pertanian mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
 “Kami berharap alsintan yang sudah diserahkan kepada gapoktan, nantinya agar kiranya terus dipelihara dan dirawat secara baik, supaya usia pemakaiannya lebih lama dan tidak menghambat pekerjaan petani tersebut,” katanya.
 Dalam mewujudkan swasembada pangan pemerintah daerah terus melakukan terobosan-terobosan program khusus untuk mewujudkan Tanah Tumbu sebagai lumbung pangan.
 Salah satu terobosan yang digagas Bupati Tanah Bumbu Mardani. H Maming di bidang pertanian, yakni dengan pembuatan bibit padi unggul untuk Petani dengan mendatangkan para ahli pertanian dari daerah lain.
 Pemberian bibit unggul kepada petani ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas padi yang saat ini hasilnya masih jauh dari yang diharapkan. Ketidakmampuan dalam hal meningkatkan produktivitas tersebut dipengaruhi oleh bibit yang ditanam oleh petani kurang bagus.
 Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming menambahkan, pihaknya berencana akan membagikan bibit padi unggul kepada para petani sebagai langkah awal untuk mendapatkan bibit benih padi unggul tersebut mendatangkan ahli pertanian lulusan Jepang yang diharapkan dapat membantu meningkatkan produktivitas.
 “Saat ini tenaga ahli pertanian sudah melaksanakan penangkaran bibit padi sebanyak satu ton di lahan seluas 38 hektare yang berada di Kecamatan Kusan Hilir,” ujarnya.
 Kedepannya bibit unggul tersebut akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat sehingga padi yang ditanam oleh petani di Tanah Bumbu memiliki nilai jual dan mampu bersaing dengan hasil pertanian dari daerah lain. (metro7)