BANJARMASIN – Dia kurir ekstasi alias ineks yakni Haidi alas Hadi Bawang (33) serta Heri Rahmani alias Kotek keduanya warga Sungai Bakung RT 1 Desa Sungai Bakung kecanatan Sungai Tabuk kabupaten Banjar tampak pasrah kala petugas Subdit 2 Direktorat Narkoba Polda Kalsel mendatangi kediaman mereka.
Disaksikan saksi seorang warga setempat petugas pun melakukan penggeledahan di kediamannya di Sungai Bakung RT 1 Desa Sungai Bakung kecanatan Sungai Tabuk kabupaten Banjar pada Rabu (5/4) sekitar pukul 12:00 Wita.
Lidik petugas pun berbuah dimana dalam penggeledahan ini petugas menemukan puluhan butir ineks yang diduga akan diantar kedua kurir ini ke pemesan inek. Adanya barang bukti ini membuat keduanya digelandang petugas ke Mako Polda Kalsel untuk diperiksa mendalam.
Penangkapan kedua pemuda yang tak mempunyai pekerjaan tetap dan sesekali jadi buruh ini bermula dari info masuk ke petugas bahwa keduanya biasa menjual ineks. Maka hal ini didalami petugas namun petugas hanyalah mendapat identitasnya.
Yang mana petugas sulit terhubung hingga akhirnya hari ini dapat info bahwa ada barang terlarang di kediaman Haidi di Sungai Bakung RT 1 Desa Sungai Bakung kecanatan Sungai Tabuk kabupaten Banjar. Tanpa membuang waktu petugas meluncur ke TKP.
Sesampainya di TKP ternyata di kediaman itu ada Heri Rahmani alias Kotek. Yakin ada barang petugas disaksikan saksi dari warga setempat melakukan penggeledahan. Awalnya tak ditemukan barang namun petugas tak menyerah dan terus melakukan penggeledahan hingga ke dapur.
Saat di dapur inilah petugas menemukan bungkusan plastik mencurigakan berwarna hitam. Setelah dibuka ternyata di bungkusan itu berisi dua puluh dua butir ineks yang diyakini milik keduanya.
Tak ayal lagi penemuan barang bukti ini membuat keduanya digelendang petugas.
“Katanya mereka di upah ineks saja,” papar satu penyidik.
Direktur Narkoba Kombes Jimy A Anes didampingi Kasubdit 2 AKBP Agus Durijanto membenarkan penangkapan kedua pelaku ini.
Pada penangkapan ini pihaknya menemukan barang bukti 22 butir pil extacy warna biru muda logo R dengan berat bersih 6,28 gram, satu buah kertas ATM pembungkus , satu buah kotak plastik warna hitam., satu buah timbangan digital merk Constant, satu buah kantong plastik warna hitam, dan hp. (metro7)