TANJUNG  – Sungguh mulia hati seorang ibu demi selamatkan anaknya, seorang ibu muda bernama Ermera Candra Kirana (23), warga Mabuun,Tabalong rela mengorbankan nyawanya asal anak yang di kasihinya selamat.
Sebagaimana kecelakaan maut yang menelan dua korban jiwa terjadi di ruas jalan trans Kalseltim, tepatnya di Jln A Yani Km. 214 Desa Padang Panjang, Kecamatan Tanta, Kamis (4/5) siang sekitar pukul 13.30 wita.
Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan maut tersebut adalah taksi minibus suzuki carry warna merah No Pol DA 1339 EA dengan mobil suzuki carry pick up warna hitam No Pol DA 9025 TY.
Sedangkan korban jiwa akibat kecelakaan tersebut, penumpang taksi, Ermera Candra Kirana (23), warga Mabuun,Tabalong, yang meninggal tempat.
Sementara anaknya yang masih bayi berusia sekitar tiga bulan selamat dari maut dalam insiden kecelakaan tersebut.
Posisi korban Ermera sendiri dari informasi yang didapat duduk di bagian depan bersama bayinya yang berada di gendongan.
Kemudian sopir taksi, Ikhsan (67), warga Jl Tri Kesuma RT, 12 Barabai, HST. Korban meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSUD H Badaruddin Tanjung.
Selain itu kedua mobil yang terlibat tabrakan juga mengalami rusak parah. Mobil taksi taksi Suzuki carry mengalami kerusakan parah bagian depan.
Untuk mobil Suzuki Carry pick up yang dikemudikan Saleh (39) warga Jln Stadion Kelurahan Pembataan, kecamatan Murung Pudak, ringsek pada bagian depan sebelah kanan.
Kapolres Tabalong, AKBP Hardiono melalui Kasatantas AKP Faisal Amri Nasution, saat dikonfirmasi, membenarkan kecelakaan yang melibatkan dua mobil tersebut.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara kecelakaan ini diduga karena kedua mobil saling bertabrakan dari arah berlawanan.
Dimana awalnya sebelum kecelakaan terjadi taksi yang dikemudikan korban ikhsan berjalan dari arah luar menuju ke dalam kota Tanjung.
Sesampainya di lokasi kejadian dari arah yang berlawanan juga melintas mobil pikap yang saat itu mengangkut semen kurang lebih 25 sak.
Di duga saat itu, Saleh yang mengemudikan pikap bermaksud menghindari jalan yg sedikit berlobang di jalur sebelah kiri menuju arah luar Tanjung.
Ketika itu ternyata pikapnya malah menjadi oleng mengarah ke bagian tengah hingga akhirnya masuk ke ruas jalan yang dilalui mobil taksi korban.
Akibatnya tabrakan pun tak bisa terhindarkan, kedua mobil saling beradu di bagian depan.
“Jadi dugaan sementara ini karena adanya kelalaian pengendara pikap,  pada saat menghindari jalan yang sedikit berlobang hilang kendali sehingga masuk ke jalur jalan arah berlawanan,” katanya. (metro7/rz)