Tanjung, — Desa Mangkusip kecamatan Tanta ditunjuk mewakili kabupaten Tabalong dalam even lomba desa tingkat propinsi Kalimantan Selatan tahun 2017, ditunjuknya desa Mangkusip ini lantaran telah berhasil meraih sebagai Juara I dalam lomba desa di tingkat kabupaten Tabalong.
Rabu (03/05) Tim penilai lomba desa propinsi Kalimantan Selatan yang dipimpin Ny.Gusti Nor Ainah melakukan penilaian di desa Mangkusip, kedatangan rombongan tim penilai propinsi tersebut bersama-sama Bupati Tabalong H.Anang Syakhfiani, Ketua TP.PKK Hj.Syarifah Syifa, Ketua DPRD H.Darwin Awi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa H.Syaiful Ikhwan dan sejumlah Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait.
Sebelum kegiatan penilaian lomba desa, Kepala desa Mangkusip H.Nurdin menyampaikan laporan selayang pandang tentang sejarah berdirinya dan kondisi desa Mangkusip sebagai berikut :
Riwayat berdirinya desa Mangkusip sejak terbentuknya kecamatan Tanta dan desa Mangkusip sebagai salah satu di dalamnya dengan wilayah desa Mangkusip saat itu cukup luas yang meliputi lima desa saat ini yaitu desa Lukbayur , desa Padangin, desa Pulau Ku’u, desa Walangkir dan desa Mangkusip sendiri, sejak tahun 1973 ada terjadi pemekaran desa, wilayah desa Mangkusip hanya tinggal desa Mangkusip dan Mangkusip Hilir, kemudian pada tahun 2000 desa Mangkusip dan desa Mangkusip hilir digabungkan menjadi satu yaitu desa Mangkusip, kemudian batas dan luas wilayah berdasarkan surat keputusan Bupati Tabalong Nomor : 188.45/572/2015 tertanggal 10 Nopember 2015 tentang penetapan batas desa, diketahui bahwa desa Mangkusip kecamatan Tanta memiliki luas 10,884 Km persegi. Data kependudukan penduduk desa Mangkusip sampai saat ini berjumlah sebanyak 1.761 orang, terdiri laki-laki 869 orang dan perempuan 892 orang terdiri dari 548 KK. Penyelenggaraan pemerintahan desa untuk pelayanan kepada masyarakat dilakukan setiap hari Senin sampai hari jum’at di sekretariat kantor kepala desa Mangkusip dan dalam rangka pelayanan itu semua, maka kepala desa beserta semua perangkat desa wajib masuk kerja di kantor pada setiap hari kerja dalam penyelenggaraan itu semua maka kepala desa dibantu sekretaris desa dan tiga orang kepala seksi (kasi) dan dua orang kepala urusan dan didukung pula enam orang Ketua RT disamping terdapat mitra kerja kepala desa yaitu BPD dan LPM serta kader pemberdayaan masyarakat, sedangkan dukungan pendanaan keuangan desa yang diterima untuk menyelenggarakan pemerintahan desa, melaksanakan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa untuk tahun 2015 sebesar Rp.643.856.000, tahun 2016 sebesar Rp.1.433.111.000 tahun 2017 sebesar Rp.1.404.716.000, pelaksanaan pembangunan di desa Mangkusip cukup pesat berkembang terutama di bidang sarana prasarana antara lain jalan kabupaten diperlebar dan beraspal selain itu seiring bertambahnya Alokasi Dana Desa (ADD) dapat digunakan antara lain pembuatan sarana olahraga berupa lapangan badminton, tennis meja serta pembuatan siring, pengerasan jalan desa serta pembuatan jembatan sehingga dapat memperlancar dan mempermudah kegiatan pertanian dan perkebunan masyarakat desa yang berujung pada peningkatan ekonomi masyarakat, di bidang pendidikan tingkat pendidikan masyarakat dapat dibilang baik, karena pemerintahan desa dan masyarakat sangat memahami untuk mendukung pentingnya wajib belajar dua belas tahun dengan didukung fasilitas sarana pendidikan yang cukup memadai seperti TPA, Taman Kanak-kanak, Madrasah Ibtidaiyah, sekolah dasar sedangkan untuk SMP dan SMA yang ada di kecamatan Tanta hanya berjarak setengah kilometer saja dari desa Mangkusip, di bidang kesehatan masyarakat terdapat dua buah posyandu yang sangat aktif dan pada tanggal 2 April 2017 baru tadi mewakili kecamatan Tanta mengikuti lomba posyandu di tingkat kabupaten dan Alhamdulillah pada tahun 2016 lalu telah dibangunkan poskesdes serta posyandu melalui Dinas Kesehatan kabupaten Tabalong yang juga telah diresmikan oleh Bupati.
Dari tahun ke tahun terdapat angka kesehatan masyarakat meningkat dengan angka harapan hidup yang lebih tinggi, kematian bayi menurun, cakupan imunisasi bayi, cakupan kebutuhan air bersih meningkat dan semua rumah tangga sudah memiliki jamban/wc dengan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat sangat baik, dengan dibuktikan empat tahun terakhir ini berhasil meraih sebagai juara II sebanyak dua kali, dan tiga sebagai juara I lomba PHBS tingkat kecamatan.
Keamanan dan ketertiban di desa Mangkusip selama ini sangat harmonis dan kondusif dengan tingkat toleransi antar warga cukup tinggi, partisipasi masyarakat mempunyai tingkat partisipasi yang tinggi, pendapatan masyarakat disamping bertani dan menyadap karet sebagai pendapatan andalan, pendapatan tambahan berupa hasil kebun tahunan juga diperoleh dari hasil buah Durian dan buah Langsat yang cukup menggembirakan, bahkan hasil produksi Langsat setiap tahunnya bisa mencapai lima puluh sampai delapan puluh ton kata H.Nurdin.
Mewakili Ketua tim perlombaan desa tingkat propinsi Kalimantan Selatan, Gusti Nor Ainah membacakan sambutan tertulis Gubernur H.Syahbirin Noor, dalam sambutan tertulisnya Gubernur menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para kepala desa mdan lurah di seluruh Kalimantan Selatan yang selama ini memerankan posisi yang sangat penting dalam menciptakan kehidupan yang rukun, aman dan damai, serta mengembangkan wilayah desa yang menjadi bagian integral dalam membangun banua Kalimantan Selatan, sebagaimana kita ketahui desa dan kelurahan merupakan intitas pemerintahan yang langsung berhubungan dengan rakyat, hal ini menyebabkan desa dan kelurahan memiliki arti sangat strategis sebagai basis penyelenggaraan pelayanan publik dan memfasilitasi pemenuhan hak-hak publik, masyarakat lokal sebelum masa reformasi penyelenggaraan pemerintahan bersifat sentralistik, sedangkan pada masa sekarang ini penyelenggaraan pemerintahan menganut sistem desentralisasi. Dengan sistem desentralisasi ini struktur pemerintahan di tingkat desa dan kelurahan memegang peranan yang vital dalam mensukseskan pembangunan daerah, perlombaan desa dan kelurahan pada hakekatnya merupakan salah satu alat perekat kerukunan masyarakat melalui partisipasi kerjasama dan kemandirian masyarakat dalam membangun desa dan kelurahan hal ini terwujud dalam peningkatan kualitas kehidupan masyarakat di bidang ekonomi sosial politik serta terpeliharanya lingkungan hidup yang mendukung pembangunan berkelanjutan, kegiatan ini dapat dijadikan indikator sejauh mana perkembangan kemajuan pembangunan yang dilaksanakan oleh masyarakat selama kurun waktu satu tahun baik di bidang sosial, ekonomi, politik, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Meraih predikat juara dalam suatu perlombaan tentu memerlukan kemampuan yang disertai kerja keras ketekunan dan disiplin yang tinggi apalagi dalam perlombaan desa dan kelurahan ini predikat juara tentu mempunyai makna yang berbeda karena perlombaan ini memerlukan rasa kebersamaan dan gotong royong dari segenap lapisan masyarakat beserta aparat pemerintahan desa dan kelurahan, prestasi yang diraih dalam lomba desa dan kelurahan hakekatnya adalah prestasi kolektif dan mempunyai nilai pristisius bagi daerah dan masyarakat secara keseluruhan, maka dari itu peliharalah dan tingkatkan hasil-hasil yang telah dicapai dalam pembangunan desa dan kelurahan yang merupakan dasar dalam memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan Nasional.
Sementara itu Bupati Tabalong H.Anang Syakhfiani dalam sambutannya mengakui eksestensi masyarakat desa di wilayah kecamatan Tanta memiliki kehebatan tersendiri dibanding kecamatan lain, pola-pola kebersamaan dan gotong royong sangatlah kental dalam menjalankan kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan dan terbukti atas keberhasilan empat desa di kecamatan Tanta meraih sebagai juara lomba desa pada tahun 2014 desa Padang Panjang, tahun 2015 desa tanta Hulu, tahun 2016 desa Warukin dan tahun 2017 ini desa Mangkusip kata Bupati H.Anang Syakhfiani. Metro7/Vino