RANTAU – Bank Indonesia berencana akan membangun gudang penyimpanan bawang merah di dua kecamatan di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Asisten Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Kalsel Budi Raharjo saat kegiatan Fokus Group Discussion(FGD) program kerja sineri program tahun 2017 klaster bawang merah berkelanjutan Kabupaten Tapin di Aula Kabinet satu, Rantau.
“Ditahun 2017 ini kita bersama Dinas Pertanian konsen ke rencana bangun dua buah gudang penyimpanan bawang merah di Kecamatan Bungur dan Kecamatan Hatungun atau Piani,” ujarnya.
Dijelaskan Budi, rencana pembangunan dua gudang penyimpanan gudang bawang merah karena, agar benih yang dihasilkan bisa disimpan dan bisa menjadi bibit sehingga terus berkelanjutan.
“Selama ini petani setelah panen langsung jual habis, sehingga pas mau menanam lagi, petani harus beli bibit lagi dan cukup mahal juga harganya,” ujar Budi lagi.
Sekertaris Daerah (Sekda) Pemkab Tapin H Rahmadi mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia yang selama ini sudah mendukung Kabupaten Tapin dalam program klaster bawang merah.
“Kita ucapkan terima kasih kepada BI yang sejak tahun 2014 hingga sekarang mendukung program klaster bawang merah di Kabupaten Tapin,” ujar Sekda.
Dikatakannya, sejak tahun 2014, petani bawang merah yang awalnya hanya 35 petani, sekarang sudah lebih 350 petani bawang merah, artinya program ini benar-benar mensejahterakan petani di Tapin. (metro7)