TANJUNG – Bupati Tabalong H.Anang Syakhfiani, Selasa (11/07) membuka secara resmi kegiatan program peningkatan kompetensi Tenaga Kerja dan produktivitas (PKPTK) yang dilaksanakan UPT Pusat pelatihan kerja Dinas Tenaga Kerja setempat tahun anggaran 2017 melalui dukungan alokasi DIPA dana APBN.
Bupati Tabalong dalam sambutan tertulisnya menyambut baik kegiatan PKPTK melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi.
Perluasan kesempatan kerja adalah salah satu sasaran pembangunan yang ingin kita tingkatkan, namun harus kita sadari bahwa permasalahan ini sangat rumit dan kompleks karena erat kaitannya dengan masalah pertumbuhan ekonomi dan formasi lowongan kerja yang tersedia terbatas. Sebagai contoh untuk kabupaten Tabalong pencari kerja yang terdaftar sampai akhir Juni 2017 sebanyak 1898 orang, sedangkan lowongan kerja yang ada atau penempatan yang bisa dilaksanakan baru 855 orang.
Kalau dibandingkan dengan kabupaten lain di Kalimantan Selatan kita termasuk yang paling sedikit jumlah penganggurannya, tetapi apabila tidak ditangani dengan baik, maka akibatnya sangat berpotensi menimbulkan kerawanan seperti yang terjadi di daerah kita akhir-akhir ini.
“Kita prihatin dan sangat menyesalkan terhadap tindakan sekelompok masyarakat yang menuntut untuk bekerja dengan cara yang kurang terpuji dan membahayakan bagi stabilitas di daerah kita. Tindakan tersebut bisa menjadi boomerang dengan akan berkurangnya investor yang mau ke daerah kita,” katanya.
Oleh karena itu sudah saatnya kita merubah pola pokir masyarakat yang selama ini sselalu berharap untuk dapat bekerja di suatu perusahaan, kepada pola pikir mandiri yaitu menciptakan lapangan kerja sendiri, keterpaduan program merupakan solusi yang sangat tepat untuk menunjang keberhasilannya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja kabupaten Tabalong Wartoyo dalam laporannya menjelaskan DIPA dana APBN baru terlaksana pada bulan Juni 2017, dengan harapan agar tidak tumpang tindih dalam pertanggungjawaban dan pelaksanaan kegiatan APBD tahun 2017 tersebut.
Juga pelaksanaan rekrut mulai tanggal 15 Mei s/d 19 Juni 2017. Seleksi tanggal 12 s/d 14 Juni 2017, pengumumuman hasil seleksi tanggal 19 Juni 2017. Pendaftar yang tercatat sampai akhir pendaftaran sebanyak 476 orang.
Sedangkan yang diterima hanya 80 orang peserta yang terdiri dari satu kelas sebanyak 16 orang peserta dan kita melaksanakan 5 sub kejuruan, meliputi 1. Teknik Kendaraan Ringan (Sepeda Motor), 2. Instalasi Penerangan, 3. Drafter (Gambar Bangunan), 4. Technical Support/Teknik Komputer Tingkat 1, dan 5. LAS SMAW 3G. Pelatihan ini berlangsung 30 hari kerja dan 1-3 bulan untuk On The Job Training (OJT) belajar kerja di Perusahaan, Instansi Pemerintah, dll dan saya minta agar peserta pelatihan dapat mengikuti program tersebut secara baik dan serius sehingga dapat memanfaatkan waktu yang ada.
Perlu diketahui bahwa Pusat pelatihan Tenaga Kerja /BLK Tanjung telah selesai melaksanakan pelatihan berbasis Masyarakat sebanyak 5 paket antara lain 1. Komputer 2. Akutansi 3.Mobil Diesel 4. Las Listrik 5. Pendingin (AC) yang telah berakhir tanggal 22 Mei 2017.
“Mengingat banyaknya peminat atau antusias masyarakat yang ingin memiliki keterampilan maka dari itu mohon kiranya Dinas Tenaga Kerja diberi dukungan dana Tambahan di tahun 2017 agar aak-anak kita mendapat bekal keterampilan untuk mendapat pekerjaan yang layak atau mandiri,” katanya
Hadir dalam pembukaan itu unsur FKPD, beberapa Kepala SOPD dan beberapa pimpinan perusahaan. (metro7/via)