TAMIANG LAYANG – Memang selama ini, dalam pelaksanaan pembangunan Desa Bararawa sesuai dengan usulan Musrembangdes yang mana segala pelaksanaan dengan sistem skala proritas, yang mengutamakan untuk kepentingan masyarakat umum, sesuai dengan Pagu APBDES, sehingga program pembangunan pun akan terlaksana dan benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Karena selama ini, dalam merencanakan pembangunan dengan system kebersamaan yang melibatkan semua lapisan masyarakat melalui badan perwakilan Desa (BPD), untuk menghimpun aspirasi masyarakat di dapil mereka masing-masing yang disampaikan dalam pelaksanaan musrembangdes, sehingga segala program pembangunan bisa terkaper sesuai dengan RPJMDES,”ungkap Kades Bararawa Kecamatan Pematang Karau Salapudin.
Dia juga menambahkan, APBDES Bararawa tahun 2017 ini, kurang lebih Rp. 1,5 milyar yang terdiri dari ADD serta DD dan dana bagi hasil pajak, sedangkan arah pembangunan Desa pada tahun 2017 ini, lebih banyak ke pembangunan titian usaha tani yang mengarah ke daerah pertanian.
“Seperti di RT 5 pembangunan titian yang menuju ke daerah pertanian milik masyarakat dengan panjang kurang lebih 250 m, sedangkan RT 02 pembangunan titian yang menuju ke daerah pertanian milik warga dengan panjang kurang lebih 250 m dan lebar 1,35 meter dengan menggunakan dana desa (DD) yang bersumber dari APBN pusat,”ucap Salapudin.
Dia juga menambahkan memang tahun ini, untuk RT 5 dan RT 02 lebih banyak kita laksanakan ke fisik pembangunan titian, memang di RT lain juga ada pembangunan tapi tidak terlalu panjang, hanya titian yang menuju ke kebun milik warga saja dan jalan pemeliharaan titian yang menuju ke usaha tani milik warga, karena pada tahun yang telah lalu lebih banyak kita laksanakan pembangunan fisiknya di RT lain, sehingga secara kemerataan pembangunan akan terlaksana dan dapat di rasakan oleh masyarakat.
Masih kata Salapudin, untuk ADD dan DD tahap pertama memang sudah keluar pada akhir bulan Juni tadi, sehingga pelaksanaan pembangunan Desa pun, sudah mulai berjalan, sesuai dengan program yang ada dan terkaper dalam Musrembangdes,. (metro7/all)