BARABAI – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, memberikan beasiswa kepada ribuan siswa dari keluarga tidak mampu untuk mengurangi jumlah anak putus sekolah di daerah itu.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten HST Riduan di Barabai, Senin, mengatakan bantuan diberikan kepada siswa dari keluarga tidak mampu namun ingin melanjutkan sekolah ke tingkat SMP dan SMA.
“Beasiswa kita berikan kepada 1.335 lulusan SD dan sebanyak 1.040 orang lulusan SMP,” jelas Riduan.
Beasiswa yang diberikan masing-masing Rp500.000 per siswa untuk melanjutkan ke SMP dan Rp1 juta per siswa bagi lulusan SMP yang ingin masuk SMA.
“Beasiswa ini bisa meringankan siswa dari keluarga tidak mampu sehingga bisa mengurangi jumlah anak putus sekolah,” jelas Riduan.
Sementara itu mengenai pungutan liar atau pungutan tidak resmi saat masuk sekolah, Dinas Pendidikan setempat sudah mengingatkan seluruh kepala sekolah agar tidak melakukan pungutan kepada peserta didik baru.
Sekolah yang masih melakukan pungutan liar, ungkap Riduan, akan dikenakan tindakan tegas. Termasuk soal pengadaan seragam bagi siswa oleh pihak sekolah juga diminta tidak memberatkan orang tua namun tetap ada keseragaman kualitas pakaian.
“Kita mengimbau para guru dan kepala sekolah tidak melakukan pungutan sekecil apapun karena bisa membebani para orang tua,” jelasnya. (metro7)