Tanjung — Aparat gabungan Unit Jatanras Polres Tabalong, Polsek Jaro , Polsek Murung Pudak dan Intelmob Subden 2B Pelopor Tanjung berhasil meringkus pencuri Batrai BTS Indosat Senin (24/7) kemarin.
Para pelaku diketaui berinisial ES 24 warga Lokbahu Samarinda EN 35 warga Keledeng Samarinda dan ARS 37 warga Sungai Kujang kota Samarinda.
Ketiganya tertangkap tangan sedang melakukan pencurian di kawasan desa Lano Kecamatan Jaro.
Menurut informasi yang diperoleh Metro7 menyebutkan, awal mulanya jajaran Polres Tabalong mendapat informasi dari warga yang melihat ada tiga orang mencurigakan berada di sekitar area Tower BTS Telkomsel yang berada di Desa Lano Rt. 05 Kecamatan Jaro.
Benar saja saat petugas tiba sebanyak 3 orang laki-laki sedang berada di area BTS dan sempat mengaku sebagai petugas dari Telkomsel.
Ketiganya berupaya mengelabui petugas seakan akan petugas telkomsel yang melakukan perbaikan
Kecurigaan polisi bertambah ketika ketiga pelaku tidak dapat menunjukkan surat tugas, dan setelah memeriksa mobil yang dipakai pelaku ditemukan
akan tetapi setelah ditanyakan surat tugas Batrai BTS Indosat Merk Shoto sebanyak 8 Buah serta berbagai macam master kunci.
Hasil dari introgasi ketiga pelaku mengakui baru saja melakukan pencurian di Tower BTS Indosat di Desa Kasiau Rt. 01 Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan.
“Ketiga pelaku mengakui sudah melakukan pencurian Batrai BTS sebanyak 5 kali di wilayah Tabalong,” ujar sumber di Polres Tabalong.
Masih menurut sumber resmi tersebut, pelaku mengaku sudah melakukan pencurian pada Tower BTS simpang Marido Desa Kasiau Kec. Murung Pudak, Tower BTS Desa Kasiau Rt. 03 Kec. Murung Pudak, Tower BTS di Desa Maburai Rt. 01 Kec. Murung Pudak, Tower BTS Samping Mess BUMA Desa Padang Panjang Rt. 01 Kec. Tanta dan Tower BTS Desa Agung Kec. Tanjung.
Turut diamankan delapan Buah Batrai BTS Indosat merk Shoto, satu Unit Mobil merk Mitsubhisi Maven Nopol KT 1243 DJ dan berbagai macam master Kunci.
Saat ini para pelaku dan barang bukti diamankan di mapolres Tabalong untuk pengembangan lebih lanjut. (Metro7/riza)