BATULICIN – Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek memimpin peringatan Hari Saka Bakti Husada (SBH) ke 32 di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek, di Batulicin, Minggu, mengatakan kegiatan ini merupakan suatu kebanggaan bagi seluruh warga Indonesia di mana para anak muda khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu telah menunjukan kontribusinya dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan melalui pramuka saka bhakti husada kepada masyarakat.
“Bangsa Indonesia sangat memerlukan kaum muda yang terampil dan mempunyai pengetahuan. Oleh sebab itu melalui kegiatan saka bhakti husada dapat meningkatkan citranya dalam berkiprah dan menjadi pelopor dalam pola hidup bersih dan sehat,” katanya.
Ia mengharapkan, anak-anak generasi penerus bangsa melalui kegiatan saka bhakti husada akan mengerti hidup sehat bersih dan sehat di lingkungan masyarakat.
Kementerian kesehatan saat ini sudah menerapkan pencegahan beberapa penyakit menular dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan malakukan pencegahan serta promotif.
“Tentunya kita tidak menginginkan masyarakat di Indonesia banyak yang sakit sehingga banyak generasi penerus bangsa tidak produktif,”ujarnya.
Dia melanjutkan, dalam hal ini Negara Indonesia akan menghadapi “bonus demografi” atau kaum muda yang produktif membantu kaum yang tidak produktif seperti lansia atau anak-anak.
Kaum muda di Indonesia yang produktif pada periode 2030 diperkirakan cukup untuk membantu para lansia dan anak-anak. Melalui kegiatan pramuka saka bhakti husada tentunya menjadi kaum muda memiliki perilaku yang baik dan poduktif di segala bidang.
“Saat ini Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) sangat memperhatikan kesehatan dan gizi terhadap anak-anak, jangan sampai anak di seluruh Indonesia kekurangan gizi,” tuturnya.
Oleh karenanya dengan adanya kegiatan ini mari kita semarakkan kita mengabdi sepenuhnya kepada masyarakat untuk menjadi manusia yang produktif dibidang kesehatan lingkungan masyarakat. (metro7)