TANJUNG — Sebanyak 6 orang pekerja bangunan PLTU Tanjung Power Indonesia (TPI) mengalami cidera dan luka-luka akibat robohnya kerangka salah satu bangunan di Menara Pendingin PLTU, Senin (21/8) sekitar pukul 13.00 wita waktu setempat.
Menurut saksi mata menyebutkan, penyebab runtuhnya kerangka baja salah satu bangunan di PLTU itu akibat dari kurang kuatnya pengikat suai antar kerangka baja. Akibatnya bangunan goyang dan runtuh. 
“Dari awal dirakit bangunan sudah goyang dan ternyata runtuh juga untung tidak ada korban jiwa,” ujar salah seorang pekerja kepada Metro7.

Menurut informasi yang Metro7 dapatkan, pengerjaan kerangka dikerjakan oleh PT Truba Jaya Enginering (TJE) dan pengerjaan pondasi dikerjakan PT Hans Jaya Utama (HJU) yang merupakan sub kontrak dari PT Hein Global Utama (HGU). 

Sampai berita ini diturunkan redaksi Metro7 masih belum bisa menghubungi pihak PT TPI sebagai penanggung jawab kegiatan pembangunan PLTU tersebut. (Metro7/sari)