PARINGIN — Sebagai bentuk transfaransi terhadap masyarakat, Pemerintah Kabupaten Balangan pasang Video Tron baru bertempat di perempatan Pasar Besar Paringin depan Halaman Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Bupati Balangan Ansharuddin, Rabu (6/9) meresmikan Video Tron disaksikan warga masyarakat dan undangan yang hadir.
Video Tron tersebut nantinya akan menampilkan berbagai kegiatan pemerintah serta pencapaian hasil kerja yang telah dilaksanakan.

Kepala Dinas PMPTSP Balangan H. Muhammad Ideris, S.Pd menjelaskan, video tron pertama yang ada di Balangan ini sengaja ditempatkan ditengah kota supaya mudah dilihat dan ditonton warga karena isinya untuk konsumsi publik terhadap kinerja pemerintah selama ini. 

Dengan demikian masyarakat dapat tau, apa saja yang sudah dilakukan pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat.

“Untuk menyampaikan pencapaian hasil kerja pemerintah akan lebih mudah melalui sarana ini, pasalnya masyarakat dapat melihat langsung. Jadi masyarakat dapat memberikan penilaian baik kritik maupun saran membangun guna kemajuan Kabupaten Balangan kedepan,” tandasnya.

Apalagi ditahun 2018 mendatang, Dinas PMPTSP Balangan berencana membuat program atau system pelayanan tercepat dalam hal pengurusan izin, masyarakat tidak perlu repot-repot mesti datang kekantor dan menunggu antrian lama. 

Bisa diakses melalui web yang sudah disediakan, tinggal memasukkan berkas-berkas yang diperlukan, selesai maka tinggal diambil di dinas.

“Dengan system itu nantinya masyarakat yang hendak mengurus perizinan sudah bisa mengakses dari rumah, tidak serta merta datang kekantor dengan berbagai berkas prasyarat perizinan. Tinggal lengkapi berkas, maka tinggal ditunggu dihubungi petugas untuk mengambil perizinan yang sudah selesai,” ujarnya penuh semangat.

Kendati demikian, Bupati Balangan Ansharuddin meminta agar video tron ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain berisi konten kegiatan pemerintah juga boleh dimanfaatkan warga untuk informasi publik, seperti pemberitahuan dan sebagainya yang berhubungan dengan masyarakat.

“Saya akan segera perintahkan sekda untuk membuat peraturannya, supaya video tron ini selain lebih bermanfaat juga bisa menghasilkan PAD. Terutama instansi pemerintah agar bergiliran menampilkan pencapaian program kerja selama setahun. Dengan begitu, setiap instansi akan dikenakan bayaran sehingga ada pemasokan bagi daerah, terutama untuk Bank Kalsel bisa nanti bayarannya lebih mahal,” ujar orang nomor satu di Balangan ini sambil bercanda. (Metro7/sugi)