METRO7.CO.ID, Tanjung – “Kami senang bisa masuk nonton Dewi Persik dan Judika, tadi sudah mau pulang karena dikabarkan masyarakat tidak boleh masuk ke stadion,” tutur Hendra.


Pria yang membawa isteri dan dua anaknya ini nampak berbinar-binar bersama ribuan warga lainnya yang tumpah ruah memadati lapangan bola Stadion Pembataan ini.

Dari kejauahan nampak lautan manusia mengalir dari 8 pintu stadion termegah di Kalsel ini. Penonton yang masuk Seperti air yang mengalir terus membeludak hingga memadati lapangan stadion.

“Tadi sudah banyak yang ngomel-ngomel pak karena isunya warga tidak boleh masuk lapangan karena lapangan dikhususkan bagi atlet saja, saya juga sempat kecewa tapi ternyata itu isu saja,” ucap salah seorang warga didepan pintu masuk selatan kepada Metro7.

Berdasarkan pemantauan Metro7, pada saat pembukaan Pekan Olah Raga Provinsi (PORPROV) X Kalsel Tabalong warga menang tidak diperkanan untuk masuk ke areal lapangan stadion dikarenakan lapangan utama dipergunakan untuk barisan atlet.

Sementara warga yang masuk stadion hanya diperbolehkan masuk sampai pagar kawat pembatas line saja.

Pada saat acara serimonial pembukaan Porprov X berlangsung warga yang berdesak-desakan didepan 8 pintu masuk stadion terhenti karena mereka hanya boleh masuk sampai pagar kawat saja.

Sejak itulah merebah isu kalau warga nantinya tidak boleh masuk kerena lapangan stadion khusus untuk para atlet yang berjumlah lebih dari 7 ribu orang.

Suara sumbang dan terdengar teriakan protes mewarnai pinggir jalan depan stadion. Tapi akhirnya semua terpatahkan dengan boleh masuknya warga untuk menonton.

“Padahal sudah kami jelaskan bahwa pada saat acara pembukaan memang penonton tidak boleh masuk kedalam lapangan dan setelah acara hiburan baru pintu dibuka, tapi malah diluar isunya warga hanya boleh nonton di layar lebar saja,” papar Helmi salah satu petugas jaga pintu stadion. (Metro7/tim)