METRO7.CO.ID, Amuntai – Bupati HSU H Abdul Wahid HK melakukan peninjauan mendadak kebeberapa proyek pembangunan yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2017 se Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), kamis (7/12/17).
Wahid dalam peninjauan didampinggi Plt Kepala PU, Tata Ruang dan Pertanahan Agus Sisiawanto ST, Kabag pembagunan Syaifullah, Kabag TUPP Adi Lesmana.

Bupati memulai peninjuan pada proyek pembangunan ruang rawat inap Puskemas Sungai Pandan yang dikerjakan PT Ulin Subur. “Ia meminta pengerjaan istalasi Ipal dan instalasi listrik, ini perlu dipercepat waktu penggerjaannya, karena bulan ini juga Penggerjaan akan berakhir,” ujarnya

Ketua golkar HSU ini menilai Penggerjaan fisik bangunan belum seperti yang diharapkan. “Kami instrusikan agar PA/KPA memberdayakan pengawasan untuk mengawasi pekerjaan jasa konstruksi dan membuat progres kemajuan hasil pekerjaan guna antisipasi keterlambatan,” katanya

Terus Wahid meninjau proyek peningkatan jalan Alabio-Pematang Benteng kecamatan sungai pandan yang dikerjakan PT Nolan Jaya Konstruksi. Dan dilanjutkan lagi ke ke kantor camat sungai pandan untuk melihat langsung pelaksanaan rehabilitasi sedang atau pun berat gedung kantor camat dan pondopo kecamatan yang dikerjakan CV Budi Karya.

“Lagi-lagi ia mengingatkan waktu Penggerjaan sudah mau selesai, ia pinta kepada kontraktor untuk memaksilkan pekerjaan agar target bisa tercapai,” pintnya orang nomor satu di HSU.

Selain itu, mantan Wartawan ini juga meminjau proyek dikawasan sport center atau stadion sungai karias amuntai. Yakni pembangunan kantor Koni HSU yang dikerjakan CV Tunas Harapan Utama. Proyek pengerasan areal kawasan stadion karias dikerjakan CV Sinar Jadi serta rehabilitasi gedung bulu tangkis yang dikerjakan oleh CV arib aiman kesemua sudah mendekati akhir masa pengerjaan kontraknya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Puskemas Sunggai Pandan menyampaikan langsung kepada bupati permasalahan di Puskemas, diantaranya, sebut, kekurangan tenaga medis, kekurangan pasokan daya listrik, dan perlu secepatnya bangunan puskemas lama dirobohkan untuk kelancarab pelayanan kesehatan pada masyarakat. (Metro7/Yusuf)