METRO7.CO.ID, Tanjung – Dalam rangka menyambut tahun pilkada di 2018 dan 2019, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten tabalong menggelar diskusi dengan Media pers yang ada di Tabalong untuk mensukseskan pemilu legislatif dan presiden tahun 2019, di Hotel Jelita, Jumat (15/12/2017).

Forum diskusi yang menghadirkan 20 perwakilan dari media pers yang ada di kabupaten Tabalong ini dimoderatori langsung oleh Hirsan, Kepala Panwaslu Kabupaten Tabalong. Dengan narasumber dari Wartawan RCTI Kalsel dan Satreskrim Polres Tabalong serta Panwaslu Kabupaten Tabalong.

M Fahmi Failasopa, Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Panwaslu Kabupaten Tabalong menyampaikan, berdasarkan survei yang dirilis oleh Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten Tabalong menduduki peringkat pertama sebagai kabupaten yang rawan dalam Pemilu.

“Bahkan secara nasional, Tabalong berada di peringkat 20,” bebernya.

Maka berdasarkan UU No.7 Tahun 2017, lanjut dia, Panwaslu Kabupaten Tabalong dalam menghadapi pemilu di tahun 2019 nantinya akan melakukan bentuk pengawasan dalam bentuk preventif, penindakan, serta melakukan pemutusan sengketa proses.

“Salah satu contoh tindakan preventif ialah adanya diskusi dengan awak media pers untuk mencegah terjadinya konflik-konflik di pemilu,” katanya.

Sedangkan menurut Husnan Budiman, Wartawan RCTI Kalsel, peran yang bisa diambil menyikapi hal tersebut yakni, perananan media pers benar-benar sangat vital dalam mensukseskan pemilu serta wartawan harus menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dan Undang-Undang Pers, yaitu UU RI No. 40 tahun 1999.

“Berdasarkan kode etik jurnalistik, media pers dalam penyampaiannya harus berimbang, independen, serta akurat.” paparnya.

Sementara itu, I Made Janaloka dari Reskrim Polres Tabalong menyampaikan bahwa, dalam melakukan pengawasan pemilu, Polres Tabalong telah membentuk posko-posko untuk mengawal pemilu legislatif dan presiden 2019.

“Polres Tabalong akan mengerahkan sekitar 284 personil yang telah melalui proses latihan dalam pengaman pemilu,” tungkasnya. (Metro7/MC Tabalong/Gilang)