METRO7.CO.ID, Amuntai – Ir H Akhmad Farhani MM terpilih secara aklamasi sebagai sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Cabang Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) periode 2017-2022 pada Musyawarah Daerah HKTI Cabang HSU di pondopo H A Farhamni, senin (25/12/17)

Acara Musda HKTI kabupaten HSU langsung dibuka oleh Ketua DPD HKTI Kalsel M.Rifqinizamy Karsayuda, dan dihadiri pengurus Provinsi, dan pengurus Kabupaten kota serta dihadiri ratusan pengurus Kabupaten dan sepuluh kecamatan.

Ketua HKTI Kalsel juga menyambut baik dan bangga dengan HKTI kabupaten HSU, musda HKTI HSU paling meriah dari kabupaten kota se Kalsel. Organisasi ini adalah tonggal awal untuk sarana berjuang untuk mensejahterakan petani. “HSU meliki 89 ribu rawa, ini menjadi tantangan, masih banyak enovasi untuk menggelola rawa,” katanya

Ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bersama kedepan untuk melakukan terobosan, tidak mungkin dikerjakan sendiri-sendiri. Kendala petani berkaitan dengan pupuk yang langka. Untuk itulah HKTI dapat mengawal keberdaan pupuk dan bekerjasama dengan kepolisian untuk mengawalnya. “Pupuk bisa hilang dipasaran. Maka wajib kita memperjuangannya,” tegasnya

Selain itu, ia juga berharap HKTI jangan hanya berputat pelantikan pengurus, dan pergantian selanjutnya saja, namun harus ada program yang jelas. “Yang harus kita perhatikan masalah bibit, pupuk dan masalah pemasaran, ini harus kerja bersama demi mensejahterakan petani,” tambahnya

Ketua HKTI HSU terpilih H Farhani mengucapkan terima kasih kepada sepuluh pengurus HKTI yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk menahkodai HKTI HSU. Ia berkanji akan berjuang untuk kesejahteraan petani, kalau petani sejahtera sudah pasti akan memiliki kedamaian dan kebahagian.

“Ia siap menerima masukan petani, setiap masukan akan kita rapatkan dengan pengurus HKTI HSU, guna menyampaikan kepada mitra kita pemerintah daerah,” katanya

Anggota DPRD HSU ini, juga akan berusaha menyampaikan kepada Kementerian Pertanian masalah lahan tidur yang ada di kabupaten HSU agar menjadi produktif. “Mohon doa dan bantuan untuk menjalankan roda organisasi ini. Tujuan kita untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkapnya

Sekretaris HKTI HSU Ilhamsyah Noor menambahkan, potensi lahan pertanian mencapai 60 ribu hektar, yang dapat digarap petani hanya 36 ribu hektar. Ia mengatakan tanam padi dalam setahun 5 kali tanam, namun 1 kali panen. “Masih banyak kendala, ini harus bersama-sama untuk memperjuangkan untuk kesejahteraan petani,” katanya

Ia mengatakan, pengurus HKTI sepuluh kecamatan kepengurusan banyak diisi mayoritas petani 70 persen petani, agar bisa meningkatkan pendapatan petani. “Kendala di kabupaten HSU, faktor banjir, rencana kerja belum maksimal. Ia berharap dengan hadirnya HKTI HSU bisa bersama-sama meningkatkan kesejahteraan petani,” harapnya (yusuf)