METRO7.CO.ID, Tanjung – Terindikasi bocor lebih duluan, razia gabungan yang digelar Polres Tabalong, Kodim 1008 Tanjung, BNNK Balangan dan Pol PP Kabupaten Tabalong di beberapa tempat hiburan malam tak membuahkan hasil.
Dari tiga tempat hiburan malam dan beberapa warung remang-remang yang didatangi tim gabungan, Jumat (29/12/2017) mendadak sepi pengunjung.
Saat petugas mendatangi tempat karoke DC Entertainment, dari puluhan bilik bernyanyi hanya ada dua ruangan yang berisi pengunjung. Bahkan di salah satu lantai yang biasanya diisi live musik DJ hanya ada dua meja bilyar yang diisi pengunjung, sedangkan sisa terlihat kosong.
Hal serupa juga terlihat saat anggota menyasar warung remang-remang dari Gunung Batu sampai kawasan Cakung rata-rata warung Jablay tersebut tutup, seakan mareka tahu jika ada razia dari petugas.
Lebih mengherankan lagi, saat petugas mendatangai tempat hiburan malam AKA Club yang berada di hotel Aston, dimana tak satu pun ada pengunjung yang ada di dalam Club terbesar se Banua Anam tersebut.
Dugaan bocornya razia gabungan tersebut, semakin kuat saat wartawan Metro7 kembali ketempat-tempat razia tersebut digelar setelah razia digela.
Dimana wartawan Metro7, mendapati para pengunjung di DC Entertainment dan AKA Club kembali masuk ke tempat hiburan ternama di Kota Tanjung tersebut setelah razia selesai digelar.
Bahkan yang lebih menarik lagi, warung remang-remang yang saat dirazia tutup kembali buka.
Terkait indikasi bocornya razia gabungan ini, Kabag Ops Polres Tabalong Kompol Juseph Edward mengatakan, dirinya kurang paham apakah ini bocor atau tidak.
Namun yang jelas, menurut salah satu perwira di Polres Tabalong ini, pihaknya hanya menindak lanjuti perintah dari Mabes dan Polda untuk melakukan razia gabungan tersebut. ( Metro7/Reza)