METRO7.CO.ID, Tanjung – Rumah Sakit Umum Daerah Badaruddin Kasim yang beberapa waktu lalu, masih menyimpan berbagai permasalahan dan kendala dalam pelayanan.

Salah satunya, rumah sakit terbesar di Tabalong ini masih kesulitan pasokan air bersih dari PDAM. Terkendalanya pasokan air bersih ini, terungkap saat digelarnya rapat kerja dengar pendapat pejabat daerah dan anggota DPRD Kabupaten Tabalong di gedung DPRD setempat, Senin (5/3/2018).

Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, dr Taufiqurrahman Hamdie mengungkapkan, terkendala suplai persediaan air bersih dari PDAM ini terjadi seiring makin bertambahnya sarana rawat inap dan infrastruktur baru di rumah sakit tersebut.

“Otomatis kebutuhan akan air bersih semakin bertambah,” Taufiqurrahman.

Ia mengkalkulasi RSUD Badaruddin membutuhkan kurang lebih 350 kubik air bersih.

Angka itu diharapkan receivoir bisa cukup tujuh hari pelayanan.

“Kita sudah berdiskusi dengan Direktur PDAM Kabupaten Tabalong. Perusahaan air bersih ini menjanjikan segera menambah pasokan air ke RSUD Badaruddin,” ungkapnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Tabalong, Zony Alfiannor dalam rapat tersebut mengatakan, kegiatan rapat dengar pendapat semestinya menghasilkan solusi yang baik.

“Ini harus kita tindak lanjuti segara, sehingga kita bisa mendapatkan solusi tepat untuk permasalahan tersebut,” pungkasnya. (Metro7/MC Tabalong/Erwin)