METRO7.CO.ID, Tanjung – Guna menambah minat baca agar wawasan ilmu pengetahuan semakin luas bagi bagi warga binaan sebagai bekal dalam mendapatkan pengetahuan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas dari masa hukuman, Rumah Tahanan Klas IIB Tanjung menyediakan fasilitas ruang baca atau perpustakaan khusus.

Pemenuhan buku di perpustakaan bagi para napi tersebut, pihak Rutan Tanjung bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Tabalong melalui Layanan Silang Layan .

Kepala Rutan Tanjung, Rommy Waskita Pambudi mengatakan, perpustakaan ini untuk memfasilitasi warga binaan yang mempunyai semangat dan minat baca.

“Kami mengupayakan penyediaan buku melalui perpustakaan ini dengan harapan untuk warga binaan mendapat sarana mengisi waktu dan dapat menyalurkan hobi membaca serta menambah pengetahuan mereka,” ujar Rommy, Senin (5/3/2018)

Adapun buku buku yang tersedia di Rutan Tanjung saat ini, lanjut dia, total jumlah buku yang ada sebanyak 425 yang meliputi buku keagamaan sebanyak 200 buah, buku umum 150 buah dan buku pembinaan sebanyak sebanyak 75 buah.

“Kita sengaja lebih mendominasikan buku keagamaan dengan harapan dapat mengembalikan jati diri warga binaan,” jelasnya.

Untuk layanan perpustakaan sendiri, dibuka dari pukul 09.00 pagi sampai pukul 14.00 siang dan diperbolehkan meminjam buku maksimal tiga buku dengan jangka waktu tiga hari.

Terpisah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Tabalong, Abu Bakar Sidiq mengatakan, layanan silang layan ini bertujuan untuk mendorong perpustakaan dibawah binaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah dalam membantu penyediaan buku.

“Kegiatan ini untuk mendorong perpustakaan binaan kita agar sirkulasi buku atau variatif judul buku makin banyak dengan harapan tingkat minat baca makin tinggi,” pungkasnya.(Metro7/MC Tabalong/Sahid).