METRO7.CO.ID, Tanjung – Dua Kecamatan di wilayah utara Tabalong yakni, Jaru dan Muara Uya direncanakan akan jadi sentra Bawang Merah. Kini dua kecamatan tersebut, bisa dijadikan percontohan dalam pengembangan budidaya tanaman hortikoltura khususnya bawang merah.

Hal terbukti, dari hasil panen bawang merah di lahan milik petani Haryadi di desa Uwie Rt.12 Kecamatan Muara Uya, Sabtu (17/3/2018) yang dilakukan oleh Plt.Bupati Tabalong H Zony Alfianoor bersama Dandim 1008/Tanjung Letkol Arm Edi Susanto bersama sejumlah pejabat SKPD terkait dan anggota DPRD Tabalong.

Plt Bupati Zony Alfianoor mengatakan, keberhasilan budidaya bawang merah unu sangat luar biasa, karena selain kualitas unggulan denga bibit super philif keberhasilan ini juga bisa dijadikan pijakan dalam keberhasilan pengembangan usaha hortikultura lainnya di Tabalong.

“Pemerintah akan selalu mendukung hal seperti ini. Hal ini juga bisa dijadikan sebagai proyek percontohan (Pilot Project) tanaman hortikoltura termasuk bawang merah,” bebernya.

Ditambahkan Kepala Bidang Hortikoltura Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong, Akhmat Supian, untuk kegiatan program pengembangan bawang merah di Kabupaten Tabalong ini akan mendapatkan dukungan dari dana APBN sebanyak 33 hektare yang menggunakan varitas bima brebis seluas 30 hektare, super philif 3 hektare sedangkan untuk dana APBD I seluas 5 hektar.

Perkembangan tanaman bawang merah ini, menurur dia, bukan hanya di Kecamatan Muara Uya dan Jaro, tetapi juga dilaksanakan di Kecamatan Tanjung dan Kecamatan Tanta.

“Pengembangan bawang merah terus kita lakukan dan sementara memang Kecamatan Muara Uya dan Jaru sebagai Pilot Project,” pungkasnya. (Metro7/via)