* Nasabah Mengaku Tidak Menerima Uang Transfer

METRO7.CO.ID, Amuntai – Hariyadi, salah seorang nasabah bank Kalsel Cabang Amuntai merasa dipermainkan dengan proses transaksi yang dilakukannya dari tahun 2013 hingga 2016 tadi, dimana Rp.19,8 Milyar uang miliknya raib alias tidak masuk.

Hariyadi mengatakan dirinya dari tahun 2013 hingga 2016 telah melakukan transfer kepada saudara “H” melalui bank Kalsel Cabang Amuntai, dengan total transfer senilai 22.8 miliar rupiah.

Pada tanggal 26 januari 2017 lalu, dengan disaksikan oleh pegawai bank Kalsel ia bersama dengan “H” melakukan pengecekan ke bank Kalsel dan dari hasil pengecekan tersebut transaksi yang tervalidasi di rekening “H” hanya 3 miliar rupiah

“Saya dari tahun 2013 telah melakukan transfer kepada saudara H dengan total transfer senilai 22, 8 Miliar, akan tetapi ketika awal Januari tadi saya didatangi oleh H yang mengatakan bahwa uang yang saya transfer hanya senilai 3 miliar rupiah, selanjutnya kami pada tanggal 26 januari langsung ke Bank Kalsel dan memang benar bahwa uang yang masuk hanya 3 Miliar saja,” jelas Hariyadi

Dia menduga adanya permainan antara saudara “H” dengan Bank Kalsel, hal ini dikarenakan bukti slip transfer yang dirinya pegang masih ada dan sesuai dengan total yang ditransfer oleh dirinya.

“Saya menduga ada permainan, karena secara tekhnis apabila transaksi tidak valid secara otomatis pasti tidak masuk dan uang yang saya transfer dikembalikan,” papar Hariyadi.

Menurutnya, uang transfer pasti masuk dengan adanya bukti slip setoran yang sudah tervalidasi.

Berkenaan dengan hal tersebut, Hariyadi meminta kepada pihak bank kalsel untuk segera menuntaskan permasalahan ini dikarenakan berdasarkan hasil transaksi yang dilakukannya selalu valid.

Ketika wartawan alan melakukan konfirmasi ke bank Kalsel Cabang Amuntai tidak mendapatkan hasil yang memuaskan.

Plt Pimpinan Cabang Bank Kalsel Amuntai Mulyadi menjelaskan bahwa rekening koran transaksi tidak bisa di publikasikan, karena terbentur dengan undang-undang perbankan.

“Berkenaan dengan hal tersebut kami siap memfasilitasi pertemuan antara saudara Hariyadi dan saudara “H” untuk membuka rekening koran masing-masing,” kata Mulyadi. (Metro7/dody)