METRO7. CO. ID, Tanjung – Dalam rangka Peringatan tujuh hari untuk bumi masyarakat Tabalong dihimbau untuk melalukan komitmen diantaranya bawa botol minum, bawa kantong belanja, tanam dua pohon, berjalan kaki atau bersepeda untuk jarak kurang dari satu kilometer.

Peringatan tujuh hari bumi puncaknya dilaksanakan pada Tanggal 22 April 2018 yang bertempat di Ruang Terbuka Hijau, Kecamatan Murung Pudak dihadiri oleh Plt Bupati Tabalong H Zony Alfianoor, Sekertaris Daerah Kabupaten Tabalong H Abdul Muthalib Sangaji, Direktur Adaptasi Perubahan Iklim Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Pejabat SKPD, Pimpinan Perusahaan Swasta, dan seluruh partisipan.

Ptl Bupati Tabalong berharap dengan terselengaranya kegiatan tujuh hari bumi, “kesadaran masyarakat terhadap bumi diantaranya menanam pohon dan membawa kantong belanja bukan hanya dilaksanakan pada hari ini tapi untuk diamalkan dalam setiap harinya, agar terciptanya lingkungan ramah lingkungan.”ujarnya

“Pohon akan selalu ditanam pohon agar Bumi Sarabakawa menjadi Kabupaten yang hijau, dan diharapkan untuk tahun depan lebih banyak lagi partisipa yang bergabung untuk kegiatan seperti ini.”tambahnya.

Ketua sanggar pusaka Firman yusi mengatakan tujuh hari untuk bumi , “respon dari masyarakat Tabalong sangat baik dan saat dipublikasikan lewat jejaring sosial ternyata masyarakat luar pulau Kalimantan sebanyak 1175 orang yang merespon baik kegiatan tujuh hari untuk bumi dan tinggal 10 Provinsi yang belum bergabung.” Jelasnya

“24 Provinsi yang sudah menyelengarakan kegiatan tujuh hari untuk bumi, mudah-mudahan kedepanya kegiatan seperti ini kedepanya lebih banyak partisipan bukan hanya dari Indonesia tapi dari Luar Negeri.” ucapnya

Adapun jenis tanaman yang ditanam diantaranya Jenis tanaman pohon mata kucing,duria layung,hayam bamalam,binturung keledeng, pucuk merah dan lain2. (Metro7/MC Tabalong/Mona)