METRO7.CO.ID, Tanjung – Pemda Kabupaten Tabalong terus berupaya membenahi sejumlah pasar Mingguan yang ada, tak terkecuali yang ada di Desa maupun Kecamatan.

Keberadaan sejumlah pasar mingguan yang ada di desa dan kecamatan menjadi perhatian serius dari Penerintaha Daerah, pasalnya pasar merupakan salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi para pedagang.

Salah satu pasar harian yang menjadi perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Tabalong adalah pasar Pamarangan, yang berlokasi di desa Pamarangan Kiwa Kecamatan Tanjung.

Pasar mingguan tradisional ini digelar setiap hari Jum,at dari pagi sampai tengah hari, para pedagang umumnya bersal dari Kecamatan Tanjung, Kelua, Banua Lawas, Murung Pudak dan Kecamatan lainnya di Tabalong, juga sejumlah pedagang dari Kabupaten tetangga seperti Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Barito Timur.

Seiring pesatnya perkembangan arus transportasi dan perekonomian masyarakat , saat ini kondisi pasar Pamarangan sudah tidak mampu lagi menampung semua pedagang untuk menggelar dagangan di los-los kantin bangunan fasilitas pasar.

Sehingga setiap hari Jummat pasar mingguan pamarangan terlihat semraut, karena banyaknya para pedagang yang berjualan ditepi kiri kanan jalan membuat arus lalu lintas sering macet.
Kepala UPT Pasar Kecamatan Tanjung Yusuf Mandala, saat berada di lokasi pasar Pamarangan Jum,at (11/5/2018) seusai melakukan penataan terhadap para pedagang mengatakan, pasar Pamarangan saat ini baru selesai dikerjakan dua bangunan fasilitas pasar yang masing-masing bangunan terdapat dua los, tiap los mampu menampung dua belas pedagang.

Dua bangunan yang baru selesai sudah ditempat untuk yang satu los ditempati pada pedagang perhiasan berupa emas, jam tangan dan perhiasan lainnyam sedangkan los yang satu lagi ditempati para pedagang beras.

“Kedepan sudah diprogramkan pembangunan pagar pasar Pamarangan, yang diharapkan nantinya kalau pembangunan pagar sudah terwujud semua pedagang yang berjualan tidak ada lagi yang berjualan ditepi kiri kanan jalan semua pedagang harus masuk kelokasi pasar didalam pagar,” bebernya.

Selain itu, ditambahkannya, terkait perparkiran yang selama ini terlihat semraut saat hari pasar direncanakan akan dilakukan penataan bekerjasama dengan pihak terkait, dalam hal ini Dinas Perhubungan untuk menetapkan lokasi khusus parkir yang lokasinya agak kedalam disekitar jembatan penyeberangan ke Panarangan kanan, berjejar satu arah sehingga bisa menghindari kemacetan jalan raya pada saat hari pasar.

“Kita berharap dalam waktu dekat bisa terbangun lagi dua bangunan pasar, yang bisa menampung semua pedagang ikan dan pedagang lainnya secara mengelompok agar rapi, kalau pembangunan tambahan bisa terwujud termasuk fasilatas WC, tempat parkir dan fasilitas lainnya, maka pasar Pamarangan nantinya bisa dijadikan pasar percontohan,” pungkasnya. (Metro7/Via)