METRO7.CO.ID, Tanjung – Desa Muara Uya Kecamatan Muara Uya jadi pilihan bagi pasangan calon nomor urut tiga H Anang Syakhfiani dan H Mawardi (ANWAR) untuk mengelar kampanye dialogis terakhir, Senin (14/5/2018)

Kegiatan yang berlangsung di Center Pemenangan Pasangan Calon Nomor urut tiga di Jalan Bangkar Desa Muara Uya dan berlangsung meriah serta turut dihadiri sekitar seribuan warga ini, menjadi kampanye yang ke 90 atau terakhir bagi pasangan Patahana tersebut.

Kampanye langsung dihadari oleh H Anang Syakhfiani ini semakin bermakna terlebih dengan diawalinya dengan alunan syair Maulid Habsyi, dan dilanjutkan dengan Salawat Badar.

H Anang Syakhfiani disela kegiatan ini mengatakan, kegiatan hari ini menjadi bukti bahwa kebersamaan adalah wujud persatuan warga untuk mendukung dirinya dalam Pilkada ini.

Selain itu, dirinya mengakui, jika sepanjang kampanye dialogis yang dilakukannya bersama tim pemenangan kabupaten, Desa Muara Uya menjadi desa terbanyak yang menyumbangkan pantun untuk pasangan calon nomor urut tiga.

Semua antusias masyarakat ini, lanjut Anang, menjadi bukti tingginya dukungan masyarakat kepada mereka sebagai penerus tongkak kepemimpinan di Bumi Saraba Kawa.

“Saya meyakini bahwa warga desa Muara Uya akan memenangkan kami pasangan calon nomor urut tiga. Saya yakin pada tanggal 27 juni nanti pasangan calon nomor urut tiga akan memenangkan pilkada 2018,” ujar Anang yang disambut tepuk tangan dan yel-yel menambah kemeriahan kampaye terakhir tersebut.

Keyakinan itu pun kembali bertambah setelah salah seorang warga desa Muara Uya berkenyakinan pasangan ANWAR akan memenangkan Pilkada 2018, dan mereka siap untuk mengantarkan pasangan calon nomor urut tiga ini sebagai bupati dan wakil bupati Terpilih.

“Kami mengajak semua lapisan masyarakat di kabupaten Tabalong khususnya di Muara Uya untuk bersama-sama merapatkan barisan dan berjuang bersama-sama, karena pak Anang sudah terbukti berhasil membangun daerah ini, makanya mari kita dukung dan pilih untuk melanjutkan pemimpinan di Tabalong ini, ” teriak salah seorang warga didepan ribuan warga lainnya yang hadir. (Metro7/tim)