METRO7.CO.ID, Amuntai – Kematian enam ekor sapi milik warga Desa Beringin, Kecamatan Banjang beberapa hari lalu diyakini kerena petir.

Keyakinan petir sebagai penyebab matinya hewan ternak milik warga ini, disampaikan langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Dinas pertanian dan peternakan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Ahmad Rijani.

“Kematian enam sapi itu secara bersamaan, besar kemungkinan karena petir,” ujarnya, Sabtu (19/5/2018) tadi.

Karena menurutnya, mati beberapa sapi milik warga tersebut secara bersamaan, misalkan ada penyakit biasanya ada tanda sebelum matinya.

“Kemarin ada tim yang mediagnosa langsung kelapangan, hasilnya bisa dipastikan, karena petir,” tegasnya.

Kemudian keesokan harinya Lanjut Kabid, Kematian ternak tersebut pun baru diketahui pagi Kamis (17/5) saat bapak Hidayat selaku pemilik mau menengok hewan peliharaannya, dimana sebelumnya, Pemilik melepas sapi ternaknya pada sore hari Rabu (16/5) yang saat cuaca sedang hujan.

“Sapi digembalakan bebas, pada saa itu hujan deras disertai petir, bisa dipastikan kematiannya karena petir, sebab ada tanda hitam dihewan tersebut, bukan kerena penyakit ataupun virus lain” tekannya kembali.

Akibat kejadian tersebut Bapak Hidayat mengalami kerugian ditaksir sekitar lima puluh juta rupiah. (Metro7/Mnr)