METRO7. CO. ID, Paringin – Guna mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, selain menambah tenaga kesehatan seperti dokter, bidan dan perawat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Balangan, tahun 2018 ini, kembali akan membangun Dua buah rumah dinas Bidan Desa yang sekaligus berfungsi sebagai Pusat Kesehatan Desa (Poskesdes) dan Satu buah Puskesmas baru.

Dua buah Poskesdes yang akan dibangun tersebut yakni, di desa Suryatama Kecamatan Halong dan Sumsunm Kecamatan Tebing Tinggi sedangkan Puskesbas yakni, di Desa Tanah Habang Kecamatan Lampihong.

Selain itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan Ahmad Nasa’I, tahun 2018 ini pihaknya juga akan melakukan rehab pada dua buah Puskesmas Pembantu (Pustu) yakni Pustu Palajau di Kecamatan Batumandi dan Inan Kecamatan Paringin Selatan.

“Selain menambah Sumber Daya Manusia (SDM) dan hal ini para medis, sarana kesehatan juga menjadi prioritas untuk dibenahi, hal ini kita lakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat hingga bisa menjangkau pelosok dan merata,” ujar Nasa’I , Selasa (22/5) kemarin.

Pembangunan Polindes ini, kata Nasa’I, tidak terlepas dari wacana satu desa satu bidan serta satu Poskesdes, makanya tiap tahun, selalu diusahkan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan rumah bidan desa tersebut.

Untuk saat ini, dirinya mengakui, tinggal 10% dari seluruh jumlah desa yang tidak memiliki bidan desa. Sedangkan untuk bangunan rumah bidan ataupun Poskesdes masih sudah sekitar 80 % dari jumlah desa di Bumi Sanggam.

“Jumlah fasilitas kesehatan kita saat ini, terdiri dari Posekesdes ada 108 buah, Polindes 32 buah ditambah Puskesmas Pembantu 21 buah dan Puskesmas 12 buah serta Satu buah Rumah Sakit,’’ bebernya.

Lebih jauh, Nasa’I mangatakan, kedepan penambahan tenaga medis dan pembangunan sarana kesehatan masyarakat seperti Poskesdes lebih difokoskan ke daerah terpencil, guna menjamin semua warga Balangan bisa mendapat akses kesehatan secara mudah dan layak.
’’Insya’Allah kedepan dengan perencanaan baik dan anggaran yang memadai kita bisa memberikan layanan kesehatan bagi seluruh warga Balangan dengan akses yang mudah. Namun semua itu, perlu waktu yang lumayan panjang, kerana adanya berbagai kendala,’’ bebernya.
Masih menurutnya, salah satu kendala pembangunanPoskesdes, yakni harga lahan yang akan digunakan untuk membangunan lumayan mahal.

’’kami memerlukan dukungan semua pihak, terutama masyarakat luas dalam membangun sarana prasaran kesehatan, yang diperuntukan untuk melayani masyarakat Balangan sendiri,’’ pungkasnya. (Metro7)