METRO7.CO.ID, Tanjung — Program Dinas Sosial Tabalong menyalurkan 1706 buah paket bantuan sembako kepada warga lanjut usia kurang mampu ternyata dipolitisir menjadi berita hoax atau berita bohong.

Beredarnya berita melalui salah satu media online menyebutkan pembagian paket sembako oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 3 ANWAR dengan foto tumpukan sembako digudang milik pemenang lelang dibantah keras oleh Kepala Dinas Sosial Tabalong H Yuhani, bahkan ia mengancam akan melaporkan media online dan akun yang menyebarkan berita hoax atau bohong tersebut.

Ditegaskannya program pembagian sembako untuk lansia tidak mampu tersebut merupakan program tahunan dari Pemkab Tabalong menjelang bulan puasa, dan tidak ada sama sekali terkait pilkada.

“Kami dari Dinas Sosial akan melaporkannya ke pihak berwajib atas pemberitaan hoax itu. Bahkan selain kami, juga pihak-pihak yang turut disebut di pemberitaan hoax itu seperti pasangan calon nomor 3 serta KPU dan Panwaslu juga harus mengambil tindakan untuk menyeret memilik akun FB dan media online tersebut ke jalur hukum,” tandasnya.

Yuhani memastikan bahwa program sembako untuk lansia tersebut sudah mulai berjalan. Bahkan bukti bahwa pembagian sembako tersebut bukan terkait pilkada juga bisa dilihat dengan pembagian yang sudah dilakukan oleh pihak TP PKK di beberapa kecamatan.

“Jadi kami pastikan bahwa postingan akun FB tersebut adalah salah besar dan fitnah. Sebab barang yang ada di berita dan foto tersebut adalah milik kami (Dinas Sosial) untuk membantu pihak lansia, jadi bukan sembako untuk pilkada,” katanya.

Menurutnya, gudang penumpukan tersebut di foto dan dibuatlah berita hoax seolah-olah itu adalah paket sembako milik dari paslon nomor urut 3 yang akan dibagi-bagikan kepada masyarakat.

Ia menjelakan, program bantuan sembako untuk lansia tidak mampu itu sudah sejak lama atau tiap tahun dilakukan jajaran Pemkab Tabalong.

“Isu adanya muatan politik pilkada di pembagian sembako ini tidak benar. Sebab kegiatan tersebut sudah sejak lama kita lakukan saat memasuki bulan puasa,” jelasnya sembari menambahkan padahal jauh-jauh hari sudah disampaikan kepada wartawan akan program sembako untuk Lansia tersebut. (Metro7/fah)