METRO7. CO. ID, Banjarmasin — Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya menegaskan, dalam pengerjaan lahan di Jajangkit harus ada pengorbanan secara total. “Kita tidak bicara bisa atau tidak bisa, tetapi pekerjaan ini harus selesai dan ini memerlukan pengorbanam secara total,” ujarnya.

Hal tersebut disampaikanya pada saat membuka Rakor Percepatan Pilot Percontohan Model Pertanian Terpadu Hari Pangan Sedunia (HPS) di Ruang Yudha Korem 101/Antasari, Jumat (6/7/2018).

Pihaknya akan memprioritaskan untuk mendahulukan pengerjaan lahan seluas 240 Ha agar dapat dilakukan penanaman pada bulan Juli ini.

“Sejak kemarin exavator sudah bekerja siang dan malam,” katanya.

Dengan sudah dilakukannya penanaman pada bulan Juli ini, Dandrem berharap pada bulan Oktober 2018 nanti sudah dapat panen.

Orang nomor satu di Korem 101/Antasari ini mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada gubernur Kalsel H Syahbirin Noor — Paman Birin — yang selalu memberikan raspon positif sehingga menjadikan motivasi bagi para prajurit TNI untuk BERGERAK mensukseskan pekerjaan yang sedang dilaksanakan sekarang.

“Saya mengajak semua pihak untuk menanamkan niat berbuat yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas, sederhana dalam ucapan dan hebat dalam tindakan,” paparnya.

Pada bagian lain, Sekretaris Direktorat Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Ir Abdul Madjid menyampaikan, bahwa lahan 750 Ha di desa Jakangkit merupakan prioritas utama yang harus segera diselesaikan. Karenanya semua harus paham dan mengerti dengan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.

“Kita sudah menyiapkan bibit yang didatangkan dari daerah luar untuk mempercepat proses penanaman,” jelas Abdul Madjid.

Sementar itu Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor juga meminta agar dinas terkait untuk menyingkronkan tugasnya masing-masing agar kegiatan dapat berjalan sesuai target waktu yang sudah ditentukan.

“Saya meminta lahan yang akan dipergunakan untuk venue agar disiapkan sehingga target panen pada bulan Oktober dapat dikejar,” katanya.

Rapat koordinasi juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalsel, Kepala Dinas Pertanian Batola, Kadis PUPR Provinsi Kalsel, Kepala BPTP Kalsel dan Para Kasi Korem 101/Antasari. (Metro7/sari)