METRO7. CO. ID, Tanggerang – Kabupaten Tabalong bersama 300 kabupaten lain di Indonesia turut berpartisipasi dalam APKASI Otonomi Expo yang dilaksananakan dari tanggal 6-8 Juli 2018 di Indonesian Convention Exhibition (ICE) BSD, Tanggerang.Acara Exp ini dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. APKASI Otonomi Expo sendiri merupakan wadah pertemuan seluruh pemerintah kabupaten dan para pelaku investasi untuk melihat potensi yang ada di setiap kabupaten dalam menarik para investor dan pembeli baik dari sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi.Dalam Kabupaten Tabalong merupakan salah satu stand yang banyak dikunjungi dan menarik banyak perhatian oleh pengunjung, dikarenakan keragaman budaya yang dipamerkan oleh Kabupaten Tabalong dan lokasi geografis yang stategis.Dalam pameran tersebut Kabupaten Tabalong memamerkan sejumlah hasil UMKM seperti olahan panganan abon dari ikam gabus, dan hasil kerajinan tangan yang terbuat dari rotan dan bambu.Windy Maria, Ketua Panitian Stand Tabalong mengatakan bahwa dalam pameran ini Kabupaten Tabalong memang lebih mengutamakan dengan menonjolkan hasil UMKM dan Kebudayaan dayak deah.”disini kami juga menampilkan tarian – tarian dari kesenian dayak untuk menarik perhatian para investor” katanya.Ia menargetkan bahwa melalui pameran ini para investor bisa lebih mengenali potensi kabupaten Tabalong dari sektor perekonomian, pariwisata, dan investasi dengan cara langsung datang ke Tabalong untuk bisa melihat dengan sendiri atomosfer perekonomian dan investasi di Kabupaten Tabalong.”Terlebih saat ini akses menuju ke Tabalong sudah mudah dengan adanya bandara warukin yang melakukan penerbangan langsung dari jakarta” katanya.Salah satu pengunjung stand Tabalong, Lily dari Jakarta mengaku sangat tertarik untuk ke Tabalong karena memiliki kebudayaan yang berbeda dengan daerah lainnya.”saya sempet baca tetang Tabalong, dan saya tertarik terutama dengan kain wastra sasirangan yang merupakan perpaduan dengan batik dan sasirangan” nilainya.Tidak hanya itu, Kabupaten Tabalong juga memarkan inovasi pertanian melalui mesin penyiram tanaman dengan automatic control via handphone, yang dikembangkan oleh Tim BPP Bintang Ara.Secara keseluruhan, terhitung lebih dari 10.000 pengunjung telah melihat potensi-potensi yang tersebuar di seluruh kabupaten yang ada di Indonesia. (Metro7/MC Tabalong/Gilang).