METRO7.CO.ID, Marabahan — Hingga hari ini pengerjaan lahan pertanian pada Proyek Percontohan Model Pertanian Terpadu Hari Pangan Sedunia (HPS) di desa Jejangkit kabupaten Barito Kuala (Batola) terus digenjot.

Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya kepada Metro7, Selasa (10/7/2018) semua komponen yang terlibat harus memaksimalkan pengerjaan secara total agar target 750 hektar dapat diselesaikan.

“Pada prinsipnya terget 750 hektar lahan disana harus selesai dikerjakan,” katanya.

Alumni Akmil 1993 yang lama bertugas di Kopassus ini mengungkapkan, dengan berkesinambungan dan memaksimalkan seluruh alat berat dan Alsintan yang sudah ada bisa mengejar target lanjutannya menyelesaikan 3.250 Hektar lainnya sehingga seluruh lahan bisa selesai seluas 4.000 hektar di Jajangkit.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Batola Zulkifli Hadi Noor, menjelaskan pemerintah kabupaten Batola sangat optimis semua pekerjaan akan selesai sesuai target. Salah satunya penanaman bibit yang akan dilaksanakan pada hari Rebu besok.

“Insya Allah besok akan dilakukan penanaman bibit sesuai jadwal, sehingga bulan Oktober sudah bisa dilakukan panen,” ujarnya.

Dijelaskannya, kecapaian target sekarang tidak lepas dari perhatian yang besar dari Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya beserta para prajurit TNI yang membantu penggarapan lahan hingga hari ini.

“Kami sangat mengapresiasi perhatian bapak Danrem atas kerja yang luar biasa mengerahkan prajurit TNI membantu proyek pekerjaan ini,” ucap Zulkifli.

Dijelaskannya, perkembangan pekerjaan yang sudah dilaksanakan dengan kekuatan 164 orang TNI dan 250 orang masyarakat petani dapat menyelesaikan pembuatan tanggul di area 240 hektar seluas 9.160 meter dari target 21.250 meter.

“Untuk lahan persawahan dari 240 hektar sudah terealisasikan 130 hektar dan masih kurang 110 hektar dengan persentase 54,16%,” ujar Zulkufli dalam laporannya yang diterima redaksi Metro7.

Untuk kegiatan penaburan kapur pertanian lanjutnya, sudah mencapai 30 hektar dan bibit yang sudah disemai untuk area 35 hektar.

Sedangkan Rencana kegiatan pada hari ini adalah melanjutkan pengapuran lahan di area 240 hektar, lanjutan pembuatan tanggul, pengolahan lahan di area 240 hektar dan 510 hektar.

“Juga pembuatan posko sementara dan posko utama dan mobilisasi alat berat juga mengerahkan secara maksimal Alsintan,” papar Zulkifli. (Metro7/sari)