METRO7.CO.ID, Banjarbaru — Pelatihan 300 peserta Bela Eksistensi Tanah Air (BETA) Banua I Tahun 2018 di Batalyon Infanteri (Yonif) 623/Bhakti Wira Utama berakhir Rabu (11/7) malam.

Suasana sangat hitmad. Bertindak selaku inspektur upacara Ketua DPRD Provinsi Kalsel H Burhanudin. Diawali dengan menyalakan api unggun dan para peserta pun dimandikan air kembang secara bergantian sebagai implementasi terlahirnya jiwa yang baru. Meninggalkan hal-hal yang negatif dan selanjutnya menjadi manusia yang berjiwa luhur dan berjiwa patriotisme.

Upacara sakral ini juga membuat kebahagiaan dan rasa haru ratusan para peserta. Digembleng dan dibina selama tiga hari telah merajut rasa persaudaraan yang tinggi sesama peserta.

“Kalian sekarang harus sejiwa dan memiliki visi dan misi yang sama untuk bela negara dan berbuat terbaik untuk bangsa,” kata Komandan Korem 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya ketika memeberikan amanat didepan 300 peserta dan undangan.

Momen pelatihan menjadi anggota BETA pun menurut Putra, adalah kesempatan bagi peserta untuk mengubah karakter dan itu telah didapatkan pasca ditutupnya secara resmi angkatan pertama tersebut.

“Kalian anggota BETA adalah mitra Korem dan Kodim , jadi segala tindakan-tanduk serta prilaku akan terus membawa nama TNI dan sepatutnya dijaga,” pinta orang nomor satu di Korem 101/Antasari ini.

Para anggota BETA dibekali pengetahuan, keterampilan, berkepribadian baik dan berkarakter serta semangat dan kesadaran bela negara.

Selama tiga hari mulai 9 hingga 11 Juli 2018 mereka dilatih prajurit-prajurit terbaik yang langsung dipimpin Danyonif 623/BWU Letkol Inf Roy Fahrul Rozi. Para peserta BETA ditempa latihan fisik dan non fisik yang merubah sikap mereka menjadi lebih baik, disiplin dan penuh rasa tanggung jawab. (Metro7/sari)