METRO7.CO.ID, Banjarmasin — Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya berharap para alumni peserta Bela Negara supaya diberikan kesempatan untuk bekerja. Keberadaan mereka adalah tanggung jawab semua pihak.

Kepada Metro7, Jum’at (13/7/2018), Danrem meminta semua pihak untuk memberikan kesempatan kerja bagi alumni Bela Negara BETA Banua I di wilayah masing-masing Kodim di Kalimantan Selatan.

Sejak selesai mengikuti kegiatan, dari 300 peserta sudah ada yang diterima bekerja dan malahan sudah ada permintaan untuk memperkerjakan mereka.

“Saya juga meminta Kepada para Dandim untuk terus menerus melakukan pembinaan kepada peserta yang sudah lulus, dan secara simultan melakukan pelatihan-pelatihan bela negara didaerahnya,” pinta orang nomor satu di Korem 101/Antasari ini.

Dandim lanjutnya bisa mengembangkan pelatihan sesuai dengan kreatifitasnya. Serta harus peduli dengan menjalin hubungan yang baik dengan tokoh masyarakat/adat, tokoh ormas dan pemuda.

Pada bagian lain Danrem menekankan, mencetak anak bangsa untuk menjadi manusia yang berguna dan bermanfaat adalah tanggung jawab semua pihak.

“TNI merasa beranggung jawab, karena bangsa kita adalah bangsa yang menjunjung tinggi nikai-nilai patriotisme untuk membela bangsa dan membela tanah air,” tegas Putrajaya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Korem 101/Antasari bekerja sama dengan Kesbangpol Provinsi Kalsel menggelar Bela Negara (BETA) BANUA I 2018 se Kalimantan Selatan di Batalyon Infanteri (Yonif) 623/Bhakti Wira Utama di Banjarbaru.

Selama 3 hari mengikuti latihan yang dikomandani Danyonif 623/Bhakti Wira Utama Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi, 300 peserta Bela Negara yang terdiri dari para eks narapidana, preman dan pengangguran ini diberi bekal, mereka dilatih untuk membentuk mental, disiplin dan jiwa patriotisme agar bisa menjadi manusia yang berpotensi positif dan berguna bagi masyarakat sekitar. (Metro7/sari)