METRO7.CO.ID, Banjarmasin — Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya SE MM menjelaskan, Korem akan selalu berusaha keras untuk memaksimalkan Kampung Imunitas Bangsa yang merupakan konsep lanjutan dari sinergitas TNI dengan pemerintah, aparat TNI/Polri, komponen masyarakat di wilayah Banjarmasin Kalimantan Selatan.

“Kami akan memaksimalkan kampung imunitas bangsa didaerah ini,” ucapnya ketika diminta tanggapan tentang upaya Korem 101/Antasari dalam penangkalan radikalisme di wilayah Banjarmasin, Jum’at (13/7/2018).

Hal itu ujarnya dalam rangka menyeimbangkan Intelectual Quotion (IQ) dengan Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quitation (SQ) serta Adversity Quotient (AQ) ditengah keragaman masyarakat sekarang.

“Tidak dipungkiri oleh kita bahwa arus globalisasi dan dampak teknologi informasi yang demikian deras telah mengikis nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang senantiasa kita jaga,” ujar Danrem sembari menambahkan sehingga sedikit demi sedikit mengikis rasa persatuan, kebersamaan, toleransi atas perbedaan, gotong royong, berjuang pantang menyerah dan lain sebagainya yang selama ini menjadikan kekebalan bangsa — imunitas bangsa.

Putrajaya menguraikan, dari beberapa aspek sebagaimana telah diwariskan para leluhur bangsa, generasi muda Indonesia harus menjadi sosok yang pintar dan terampil, berwawasan kebangsaan, beriman dan bertaqwa kepada sang pencipta serta mampu bangkit dalam mengatasi kegagalan dan tantangan.

“Coba kita ingat kembali ketika para pejuang bersatu padu mengelola bangsa kita ditengah penjajahan dan gejolak konflik internal. Mereka mampu menempa diri menjadi generasi bangsa yang sanggup memerdekakan Indonesia hanya dalam kurun waktu 17 tahun pasca sumpah pemuda. Semua sadar bahwa untuk meraih cita-cita yang luhur harus memiliki kesadaran untuk bersatu dan saling menutupi kekurangan masing-masing,” tandas Putrajaya.

Lebih jauh dikatakannya, berangkat dari pemikiran tersebut, maka Korem 101/Antasari bertekad untuk mengimplemntasikan konsep pembangunan Imunitas Bangsa yang digagas oleh Bapak Kasad Jenderal TNI Mulyono.

“Kita harus membangun kembali nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang telah mempersatukan bangsa kita dalam bentuk pembangunan komunitas wilayah,” sambung Danrem.

Kedepannya, orang nomor satu di Korem ini akan memanfaatkam Kampung Imunitas ini — kampung hijau tentara dan kampung religius — untuk mengembangkan nilai-nilai nasionalisme dan spiritual serta keragaman suku, budaya dan agama baik bagi anak sekolah maupun generasi muda di Banjarmasin.

“Pembekalan bela negara bagi para mantan Napi dan pengangguran serta Preman juga merupakan pilot project dalam menumbuhkan nilai-nilai imunitas bangsa kepada masyarakat Banjarmasin,” papar Danrem.

Selain penguatan nilai IQ, EQ, SQ diharapkan juga aktifitas kegiatan karnaval, budaya kebangsaan dan keagamaan yang sinergi dengan TNI, Pemda, Polri, serta masyarakat dapat meningkatkan ekonomi warga sekitar sehingga aktifitas ini dapat semakin meningkatkan daya saing dan kemandirian masyarakat dan daerah.

“Satu yang membuat kami bangga adalah pembangunan kampung hijau dan kampung religi di Banjarmasin dibangun atas bantuan sukarela masyarakat sendiri,” tambah mantan Aspers Kostrad ini. (Metro7/sari)