METRO7.CO.ID, Tanjung — Untuk yang ketiga kalinya di Kabupaten Tabalong melaksanakan Pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB), sebelumnya telah terbentuk KSB di Kecamatan Haruai dan Kecamatan Banua Lawas.

Kali ini menyusul Kecamatan Bintang Ara melakukan pembentukan KSB, dengan nama KSB Si Pujung.

Menandai pembentukan Kampung Siaga Bencana tersebut, Selasa (17/7/2018) dilaksanan Apel Siaga Bencana dan Pengukuhan Kampung Siaga Bencana (KSB) Si Pujung dilapangan sepak bola SMPN 2 Haruai di Kecamatan Bintang Ara.

Bertindak sebagai Pimpinan Upacara dalam Apel Siaga Bencana Kepala Dinas Sosial Propinsi Kalimantan Selatan Adi Santoso, diikuti ratusan orang anggota Tagana dan komponen masyarakat sebagai sahabat Tagana.

Turut berhadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabalong H.Yuhani, S,Ag, S.Pd, M.Si, Unsur Muspika Kecamatan Bintang Ara, Perwakilan managemen Perusahaan dan kalangan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabalong H.Yuhani mengatakan, Pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) Si Pujung ini merupakan salah satu program dari Pemerintah Propinsi dan juga Program Nasional.

“Pembentukan KSB kali ini untuk yang ketiga kalinya di Kabupaten Tabalong,” papar Yuhani sambil menambahkan tujuan dari pembentukan KSB, agar masyarakat selalu siap menghadapi jika terjadi bencana termasuk kesiapan menghadapi sebelum maupun pasca bencana.

Sementara Kepala Dinas Sosial Propinsi Kalimantan Selatan Adi Santoso, menjelaskan, Kabupaten Tabalong merupakan salah satu Kabupaten di Kalimantan Selatan yang menjadi sasaran prioritas dalam pembentukan KSB “Tabalong dinilai sangat rawan terkena bencana, khususnya bencana banjir.

Dengan terbentuknya KSB akan memberikan jaminan layanan bagi masyarakat korban bencana,” katanya.

Adi Santoso menghimbau kepada masyarakat Kampung Siaga Bencana, supaya tetap siaga dan efektif dilapangan pada saat terjadi bencana dan selalu ingat dengan pelatihan yang sudah diberikan.

Dalam Apel Siaga Bencana dilakukan penyerahan bantuan dari Pemerintah Propinsi berupa satu tenda pleton, tiga tenda keluarga, dua puluh tenda gulung, lima puluh matras dan lima puluh selimut.

Kegiatan Apel Siaga Bencana ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 15 hingga 17 Juli 2018 dengan diiisi kegiatan penyuluhan bencana termasuk pelatihan bencana serta simulasi. (Metro7/Via)