METRO7.CO.OD, Banjarmasin – Taman kota mestinya dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi alternatif bagi masyarakat ini sering disalahgunakan para remaja untuk berperilaku tak senonoh.

Hal ini terjadi di Taman Siring yang berada di Jalan Sudirman di tepi Sungai Martapura, Kota Banjarmasin, tepatnya di depan Korem 101 Antasari dan Taman Kamboja yang berada dijalan H Anang Adenansi, Banjarmasin.

Hal ini tidak terlepas dari kondisi taman yang minim pencahayaan alias gelap pada malam hari , sehingga kerap dijadikan pasangan muda- mudi sebagai tempat mesum.

Abdul Hamid warga Kelayan menyampaikan, jika kondisi depan taman Kamboja terkesan tidak terawat, dimana bagian depan taman banyak pepohonan yang tidak lagi rindang dan terkesan angker serta beberapa kursi taman yang sudah jebol sana sini. Selain itu, banyak lampu taman tidak menyala dengan terang jika sudah senja.

Pemuda yang biasa dipanggil Memed ini menambahkan, lemahnya pengawasan dari Pemkot Banjarmasin membuat lokasi taman terkesan tidak terawat.

“Tampak depan taman ini seperti tidak terawat, seperti dibiarkan. Padahal, taman ini dalamnya cukup bagus karna banyak mainan untuk anak-anak,” terangnya.

Mahasiswa yang aktif diorganisasi PKS Muda Banjarmasin itu juga menjelaskan jika lampu taman yang ada ini bisa dibilang hanya pajangan saja, memang banyak terpasang fasilitas lampu taman disini. Tetapi, hingga saat ini tidak difungsikan secara maksimal.

“Belum lagi jika malam hari, saya perhatikan banyak sekali anak-anak remaja yang nonkrong disana. Bahkan, saya khawatirkan jika taman Kamboja ini dibuat minum-minuman keras hingga mesum,” beber mahasiswa semester VII Uniska Banjarmasin itu.

Remaja yang sedang berangkulan atau berciuman di kursi taman menjadi pemandangan biasa di Taman kota yang terletak di jalan H Anang Adenansia itu. Tak hanya dibangku taman, mereka juga tak malu-malu berangkulan sambil duduk di bangku taman yang redup cahaya.

“Sering digunakan untuk pacaran. Coba kalau malam hari, berapa pasang muda-mudi yang pacaran menyusup dibawah rerimbunan pohon. Apalagi jika malam minggu, parahlah ya,” keluhnya.

Berdasarkan pantauan wartawan di lapangan pada Sabtu (21/7/2.18) malam di taman Kamboja yang dulunya merupakan komplek kuburan Nasrani milik warga keturunan Tionghoa Banjarmasin ini, akibat minimnya pengawasan, taman seluas 4,2 hektar tersebut ditemukan sejumlah pasangan muda-mudi yang sedang asyik memadu kasih di malam hari.

Sabtu malam itu, sedikitnya ada sembilan pasang muda-muda yang mojok sendiri-sendiri di setiap sudut taman Kamboja dan Taman Siring. Bahkan ada beberapa pasang tersebut, terdapat wanita yang mengenakan hijab dan dari raut wajahnya masih terlihat remaja. miris!. (Metro7/ad)