METRO7.CO.ID, Tabalong – Dalam rangka menciptakan kabupaten Tabalong Sehat sebagai kabupaten Open Defication Free (ODF), Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani mengukuhkan Kelompok Kerja (Pokja) Kabupaten untuk Gerakan Stop Buang Air Besar Sembarang Untuk Tabalong Sehat (Bebas Tuntas) di Aula Bapeda, Tabalong, Senin (13/8).

Pokja Kabupaten yang terdiri Asisten I Pemerintahan Setda Tabalong, Kepala Dinas Kesahatan Tabalong, dan Perwakilan dari Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) ini akan saling bersinergi dalam menjadikan Tabalong sebagai kabupaten ODF melalui Gerakan Bebas Tuntas .

Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Dinas kesehatan, dr. Taufiqurrahman Hamdie bahwa dalam Gerakan Bebas Tuntas ini pihaknya akan mengalakan desa – desa yang ada di Tabalong untuk menjadi desa ODF.

Dalam perannya, Pokja Kabupaten akan dibantu oleh instansi terkait serta Pokja Kecamatan dan Pokja Kelurahan/Desa yang dalam hal ini dipimpin oleh Camat dan Lurah/Kades, untuk mencapai 131 Desa di Tabalong sebagai desa ODF.

“Tahun 2018 ini kami menargetkan setiap bulannya akan ada 15 desa ODF, dan tahun 2019 akan ada 5 desa ODF setiap bulannya”jelasnya

Untuk mencapai target tersebut, Mantan direktur Rumah Sakit RSUD H. Badaruddin ini menjelaskan bahwa pihakya telah membuat surat edaran bupati di tahun 2016 tentag stop buang air besar sembarangan yang saat ini sudah disosialisasikan ke desa-desa ditambah monitoring langsung dengan memberikan edukasi tentang ODF.

“selain itu, kami akan melakukan validasi data desa yang betul – betul yang memang belum ODF, minggu ini pendataannya akan selesai, dimana sebelumnya kami sudah melakukan pelatihan kepada 194 kader ODF” jelasnya.

Disamping itu, pihkanya bersama YABN telah membuat sebuah terobosan teknologi tepat guna untuk memberikan kemudahan masyarakt dalam mengatur dan menghemat dana agar bisa efisien ketika membuat sebuah jamban.

Menyikapi hal ini, Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani yang melantik para pokja kabupaten ini mengaku sangat mendukung dengan gerakan ini, Ia pun juga meminta dukungan dari TNI dan MUI dalam membantu menyebarluaskan edukasi agar masyarakat bisa berheti membuang air besar sembarangan.

“karena ODF ini adalah suatu hal yang paling mendasar untuk menjadikan Tabalong sehat, maka dari itu kami sangat mengharapkan melalui gerakan (Bebas Tuntas) yang dilakukan secara massal ini bisa terlaksana sebaik-baiknya” harap Anang.

Untuk diketahui, Gerakan Bebas Tuntas akan dilaunching di Tanjung Expo Center dengan melibatkan masyarakat Tabalong yang mana nantinya akan membuat 110 jamban dalam satu hari. (metro7/MC Tabalong/Gilang).