METRO7.CO.ID, Amuntai – Hingga kini para petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) belum dilindungi dengan asuransi kecelakaan kerja dan kematian.

Padahal, petugas pemadam kebakaran memiliki risiko yang sangat besar saat bertugas memadamkan api.

Hanif Selaku operator Damkar HSU melalui dorongan rekanan Damkar membeberkan saat di konfirmasi, ia mengatakan, bahwa anggota seluruh Unit damkar sangat memerlukan adanya asuransi kecelakaan dan jaminan dari pemerintah daerah setempat.

Karena menurut dia, kecelakaan bisa saja terjadi secara tiba tiba, mengingat atas apa telah terjadi kepada beberapa personil Tim penolong. Contoh saja seperti salah satu rekan anggota pemadam yang mengalami patah tulang pada saat melaksanakan tugas dilapangan hanya untuk membantu para korban musibah kebakaran demi menjalankan misi kemanusiaan.

Atas kejadian tersebut, anggota yang mengalami kecelakaan harus mengeluarkan biaya sendiri bahkan beberapa anggota harus mengumpulkan sumbangan untuk membantu rekan yang terkena musibah saat melaksanakan tugas Sosial ini.

“Misalkan ada personil Damkar mengalami kecelakaan saat bertugas, ia harus mengeluarkan biaya pribadi, kadang uang berobat tersebut juga hasil dari sumbangan anggota Damkar,” Ujarnya.

Operator juga berharap dan menaruh harapan besar kepada pemerintah setempat untuk lebih memperhatikan personil Unit Damkar di HSU.

“Dengan adanya hal yang pernah terjadi, saya berharap bisa menjadi pembelajaran dan perhatian khusus pihak terkait dalam menanggulangi aspirasi personil Damkar.” Harapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) HSU H Akhmad Redhani Effendi saat ditemui dikantornya, Senin (27/08/2018) Menjelaskan, mengenai Asuransi kecelakaan pihaknya masih terkendala masalah aturan.

Namun pihaknya berinisiatif mengupayakan asuransi tersebut dengan menggantinya ke Kartu Sehat Amuntai (KSA).

“Dari 63 Unit terdaftar yang berjumlah lebih 800 orang personil masih kita upayakan diberikan KSA.” Akhirnya.(Metro7/Mnr)