METRO7.CO.ID, BANJARBARU – Kantor pelayanan penyimpanan buku induk kendaraan bermotor di kantor PJR jalan A.Yani Km 33 Banjarbaru menjadi keluhan warga selain lambatnya pelayanan karena kurangnya staf yang menangani langsung pengambilan berkas buku induk, selain itu fasilitas gedung dan ruangan yang tidak memadai.

Menurut salah seorang warga yang tidak mau di publikasikan namanya yang kebetulan melakukan mencabutan berkas buku induk kendaraan bermotornya mengeluhkan lamanya antrian pencabutan buku induk kendaraan miliknya, “Saya antri dari jam 09.00 sampai sekarang jam 13.00 wita,” ujarnya kepada wartawan yang meliput disana, Senin (27/8/2018)

“Ditambah lagi fasilitas yang ada dikantor pelayanan tersebut sangat kurang memadai seperti gedung pelayan bila dilihat dari dekat bila dibandingkan dengan kantor pelayanan lainnya bisa dikatakan bangunan lama, juga kondisi plafon ruang pelayanan yang bolong bolong selain itu juga ruang penyimpanan arsip yang masih berserakan bahkan sampai kelantai, juga kurangnya kursi tempat duduk bagi warga yang mengantri sehingga tidak jarang harus berdiri bahkan tenaga pegawai pelayanan yang ada sangat sedikit hingga kadang harus bolak – balik keluar masuk ruangan berkas,” ungkapnya.

Tambah salah seorang warga lagi sangat menyayangkan kondisi kantor pelayanan tersebut padahal menurutnya pemasukan dari pajak kendaraan bermotor baik roda 2 dan 4 sangat besar tiap tahunnya belum lagi sekarang ini ada pemberlakukan aturan progresif bagi pemilik kendaraan roda 4 yang lebih dari satu, pertanyaannya kemana uangnya ?? dan harusnya ada perhatian dari pihak terkait … tambah nya lagi. (Metro7/ad)