BANJARMASIN – Apel gelar pasukan Operasi Zebra Intan 2018, langsung dipimpin Kapolda Kalsel, Irjen Pol Dr, Yazid Fanani, mengimbau kepada anggotanya, khususnya Satuan Lalulintas Polda Kalsel agar serius dalam menjalankan operasi Zebra Intan 2018.
Hal itu menurut Yazid agar tujuan pelaksanaan Operasi Zebra Intan 2018 itu dapat tercapai dengan maksimal, Selasa (30/10/2018) di Mapolda Kalsel.

“Tujuan utama dari Operasi Zebra Intan 2018 ini kan untuk menegakkan disiplin berlalulintas masyarakat, dengan maksud agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya tertib berlalulintas ketika sedang berkendara di jalan raya, untuk itu Operasi ini harus dilaksanakan dengan serius sehingga tujuan operasi ini dapat tercapai,” jelas Kapolda Kalsel.

Sasaran operasi menyebabkan terjadinya kecelakaan: Pertama, pengemudi menggunakan handphone. Kedua, pengemudi melawan arus. Ketiga, Pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari satu. Keempat, Pengemudi dibawah umur. Kelima, Pengemudi dan penumpang tidak menggunakan helm. Keenam, Pengemudi kendaraan menggnunakan narkoba/mabuk. Ketujuh, Pengemudi kendaraan melebihi batas kecepatan yang ditentukan, dan terutama kelengkapan SIM dan STNK.

Untuk diketahui, Polda Kalsel akan menggelar Operasi Zebra Intan 2018 yang dimulai pada 30 Oktober hingga 12 November 2018, melibatkan 511 orang anggota, tingkat Polda 79 orang, dan tingkat kewilayahan 432 orang.

Operasi serupa juga akan digelar di berbagai daerah di seluruh Indonesia dengan tujuan menekan angka pelanggaran lalulintas yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan. (metro7/ad)